Friday 18 November 2016

Maaf, kopi buatanku tidak seenak buatan Ibumu

Maaf, kopi buatanku tidak seenak buatan Ibumu
Sehingga, kopi buatanku tadi pagi langsung kamu buang
Dan kamu berpesan supaya jangan buatkan lagi
Ah, kamu memang lelaki yang penuh pengertian.
Kamu tahu bagaimana caranya meringankan kerja istri
Terima kasih ya.

Maaf, kalau dari Senin-Jumat kamu direpotkan dengan mengurus anak anak kita anak kita yang super aktif
Karena aku terlalu sibuk bekerja.
Terima kasih ya

Maaf, kalau pagi pagi aku harus membangunkanmu
Untuk mengantarkanku bekerja. Aku tahu kamu sangat lelah
Dari pagi hingga sore menjaga anak-anak
Belum kalau malam kau harus keluar untuk berkumpul dengan teman-temanmu.
Maafkan aku ya.
Dan beberapa hari lalu, keputusanmu untuk tidak mau mengantarkanku kerja sudah tepat.
Aku tidak mau kau lelah dan tidur pagimu terganggu.Aku juga tidak mau waktu istirahat soremu terganggu dengan menjemput aku pulang kerja.
Ah, untung ada aplikasi GOJEK. Jadi untuk seterusnya aku akan pakai GOJEK saja

Maaf, terkadang pagi sebelum bekerja aku tidak sempat menjemur pakaian, karena cuaca hujan.
Sehingga harus kau  yang menjemurnya ke atas. Dan waktu sore hari, sepulang kerja, aku melihat, tumpukan semua pakaianku yang tidak kau jemur. Mungkin tumpukan pakaianku terlalu berat untuk kau angkat ke atas untuk dijemur. Tidak apa apa kok, biarlah bajuku jangan kau hiraukan. Yang penting bagiku, baju anak-anak kita dan bajumu kering. Biarpun kau tidak mau menjemurkan pakaianku, aku tetap akan mencucikan pakaianmu dan anak-anak.

Maaf, terkadang, kalau pulang kerja, mukaku sulit untuk senyum. Percayalah, bukan karena apa-apa tetapi karena aku terlalu lelah bekerja. Maafkan aku yaa, Aku janji untuk selalu tersenyum apapun situasinya.
Aku tidak mau kau kecewa.
Maafkan aku(sambil nunduk)

 Oh iya ini ada cuplikan lagu dari JOY, kupersembahkan untukmu.

dan bila aku berdiri tegar sampai hari ini
bukan karna kuat dan hebatku
semua karena cinta, semua karena cinta...
tak mampu diriku dapat berdiri tegar, terima kasih cinta

by, Wita




No comments:

Post a Comment