Thursday 27 October 2016

Tidak Perlu Ayah (jika hanya) untuk Cari Nafkah...

Tidak Perlu Ayah (jika hanya) untuk Cari Nafkah...
Maaf, mungkin agak terdengar sombong jika kalimat ini terlontar dari mulut seorang isteri, atau bahkan seorang anak. Karena sesungguhnya, salah satu tugas seorang lelaki adalah menafkahi keluarganya, baik sebagai suami, sebagai Ayah maupun sebagai anak kepada orang tuanya yang sudah sepuh.
Namun faktanya, tak sedikit para lelaki yang menggadaikan kehormatannya lantaran tak menjalankan perannya mencari nafkah. Ini bukan soal besar kecil hasil yang didapat, tetapi soal menjalankan perannya dalam keluarga.
Tak sedikit pula yang perannya mencari nafkah justru tergantikan oleh isteri atau bahkan anaknya. Setidaknya kalaupun bukan tergantikan, ya sedikit tergeser lah. Coba lihat, banyaknya perempuan yang justru "terpaksa" bekerja lantaran peran suaminya dirasa kurang, dalam bahasa yang lebih lugas, uang belanja suami tak mencukupi. Maaf, saya tak bicara soal perempuan yang bekerja karena memang mereka senang dan bagian dari aktualisasi diri. Untuk yang satu ini, saya cukup menghargai.
Kenapa tiba-tiba saya mengangkat tema yang sangat sensitif ini?
Sabar. Bukan tema ini yang saya akan bahas, tetapi tentang peran Ayah yang sebenarnya bukan hanya soal nafkah. Karena kalau cuma soal nafkah, sorry bung, kini peran itu juga banyak dilakukan oleh perempuan (isteri atau ibunya anak-anak), dan bahkan oleh anak-anak. Lihat saja anak jalanan, orang tuanya ada, malah leyeh leyeh di bawah pohon sementara anaknya ngamen di lampu merah dengan resiko tertabrak, atau pelecehan.
Ini sebenarnya gara-gara saya tak sengaja mendengar sebuah percakapan sepasang suami isteri. "Ayah sudah lelah mencari nafkah, urusan sekolah anak-anak itu urusan ibu..." kata si Ayah ke ibunya anak-anak.
Di kesempatan lain, juga pernah dengar seperti ini, "Bu, tolong hargai Ayah, setiap Ayah pulang rumah selalu berantakan. Kamu ngapain aja sih? Ayah capek kerja seharian, sampai rumah lihat rumah berantakan begini..." tanpa peduli lagi pada kenyataan bahwa setiap jam rumah dirapihkan, dan hanya butuh waktu lima menit akan kembali berantakan oleh ulah anak-anak.


Terus? Kalau sudah mencari nafkah, Ayah nggak perlu direpotkan sama urusan pendidikan anak? Belajarnya anak, antar ke sekolah, rapat orang tua murid dan urusan lainnya.
Kalau sudah mencari nafkah, Ayah jadi haram pegang sapu? Bersih bersih rumah, bantu isterinya yang sejak bangun pagi sampai tengah malam sibuk dengan urusan rumah yang (memang) nggak ada habisnya?
Sederhananya, memangnya fungsi Ayah cuma cari nafkah?
Seringkali sosok Ayah ada di rumah, tetapi hanya fisiknya yang hadir, tidak jiwanya, tidak perannya.
Anak bertanya soal pelajaran, lalu dengan enteng berkata, "Tanya ibu sana, Ayah capek..." padahal sedang main gadget.
Sosok Ayah harus hadir secara utuh di rumah, bagi isterinya, bagi anak-anaknya, bagi keluarganya. Keluarga perlu warna seorang Ayah, karena peran Ayah sebagai kepala keluarga, sebagai pemimpin, bukan cuma sebagai pencari nafkah.
Sosok Ayah perlu hadir untuk memberi rasa aman, nyaman, ketenangan dan percaya diri seluruh anggota keluarga. Jangan sampai justru ada Ayah malah bikin nggak nyaman, hati-hati. "Tenang, ada Ayah..." kalimat ini suatu waktu mungkin keluar dari mulut bocah-bocah karena lelaki itu memang benar-benar bisa diandalkan. Tangguh.
Kehadiran Ayah sejatinya dirindukan, oleh isteri maupun anak-anaknya. Jangan abaikan pesan singkat dari anak misalnya, "Ayah jam berapa pulang?" Ada rindu tersirat dari kalimat itu.
Dua tiga hari Ayah tak pulang karena tugas kantor, suasana rumah jadi terasa sepi, isteri dan anak-anak merasa kurang aman dan nyaman. Jika masih seperti ini, tersenyumlah. Artinya sosok Ayah masih sangat dibutuhkan sebagai pelindung, pengayom dan pemberi rasa aman.
Hadirnya sosok Ayah juga menjadi contoh baik bagi anak lelaki, menjadi contekan bagi anak perempuan kelak mencari pasangan. Pernah kah anak perempuan Anda berkata, "Aku ingin punya suami kelak seperti Ayah" ... Ah, indahnya kalimat itu terdengar.
Hadirnya seorang Ayah secara utuh, bukan soal seberapa banyak waktu yang dipunyai di tengah kesibukan bekerja. Sebab, nyatanya masih banyak Ayah yang bisa tetap "hadir" di keluarganya meski waktunya tak banyak. Ini soal peran, bukan soal waktu. Ini tentang kesadaran, bukan tentang seberapa sejahteranya sebuah keluarga. Peran ini, tak bicara soal pangkat, status sosial, apalagi soal besar kecilnya gaji sang Ayah.
Satu lagi, lelaki yang dipanggil Ayah ini pun bukan sosok yang bikin suasana rumah jadi tegang, serius melulu, kaku, apalagi angker. Anak-anak nggak hanya butuh Ayah sebagai orang tua, tetapi juga butuh sahabat bercerita, teman bermain, lawan berkelakar, atau "pacar" yang bisa digandeng ke tempat hiburan misalnya.
Ah terlalu panjang rasanya bahas peran Ayah. Bukan kapasitas saya juga bahas parenting disini, belum apa-apa, saya cuma seorang Ayah yang terus belajar untuk menjadi Ayah yang lebih baik.
Agar semoga sosok ini selalu dirindukan, ada dan tiadanya nanti. Tak tergantikan di hati seluruh anggota keluarga, sampai kapanpun, kapanpun.
Eh iya, nafkah dari Ayah tetap perlu kok. Ya kan bu?

by:bayu gawtama

Wednesday 19 October 2016

Who wants to live forever, Salah satu lagu keren dari Queen

Gara gara di HBO atau apa yaa lupa, beberapa hari lalu muter film Highlander di mana salah satu soundtracknya adalah lagu ini, jadi kepengen buka Youtube dan  cari liriknya hehe..secara belum hapal.
Suara si Freddy Mercuri gilaaa, merindingggggg.... denger lagu ini sampe berulang ulang kagak bosen....




"Who Wants To Live Forever"





There's no time for us,
There's no place for us,
What is this thing that builds our dreams, yet slips away from us.

Who wants to live forever,
Who wants to live forever.....?
There's no chance for us,
It's all decided for us,
This world has only one sweet moment set aside for us.

Who wants to live forever,
Who dares to love forever,
When love must die.

But touch my tears with your lips,
Touch my world with your fingertips,
And we can have forever,
And we can love forever,
Forever is our today,
Who wants to live forever,
Who wants to live forever,
Forever is our today,
Who waits forever anyway? 
gambar dari Google...

Thursday 13 October 2016

pilihan lain selain di share

Di facebook merajalela deh kayaknya share sana share sini. hihi
mulai dari resep masakan, design kamar anak cowok or cewek, sampe segala macam tips.
Aku juga gitu awalnya. Kira kira yang lucu di share maksudnya biar ke simpen gitu di wall kita, jadi kapan kapan kita mau liat tinggal di buka di profile kita sendiri. Tapi saking banyaknya yang udah di share, sampe susah carinya lagi karena udah numpuk numpuk hihi...
Jadi ada caranya ni biar segala sesuatu yg bermanfaat di FB, bisa kita liat dengan gampang. Terus juga gak menuhin news feed orang dengan share-an kita yang bisa 5 kali dalam sehari hehehe. kadang satu topik bisa di share sama 10 orang temen kita. Yah emang sih yang punya topik pengennya di share sebanyak2nya(its all about the money, its all about didam dam dadidadam) .. kecuali kamu memang pengen segala sesuatu yang kamu share di liat orang ya nggak usah pilih cara ini. tapi kalau nggak,  kamu bisa pilih cara seperti di gambar ...

Saturday 8 October 2016

THE CHAINSMOKER FEAT DAYA - DONT LET ME DOWN (LYRICS)




"Don't Let Me Down"
(feat. Daya)





Crashing, hit a wall
Right now I need a miracle
Hurry up now, I need a miracle
Stranded, reaching out
I call your name but you're not around
I say your name but you're not around

I need ya, I need ya, I need you right now
Yeah, I need you right now
So don't let me, don't let me, don't let me down
I think I'm losing my mind now
It's in my head, darling, I hope
That you'll be here, when I need you the most
So don't let me, don't let me, don't let me down
D-don't let me down

Don't let me down
Don't let me down, down, down
Don't let me down, don't let me down, down, down

Running out of time
I really thought you were on my side
But now there's nobody by my side

I need ya, I need ya, I need you right now
Yeah, I need you right now
So don't let me, don't let me, don't let me down
I think I'm losing my mind now
It's in my head, darling, I hope
That you'll be here, when I need you the most
So don't let me, don't let me, don't let me down
D-don't let me down

Don't let me down
Don't let me down, down, down
Don't let me down, down, down
Don't let me down, down, down
Don't let me down, don't let me down, down, down

Ooh, I think I'm losing my mind now, yeah
Ooh, I think I'm losing my mind now, yeah

I need ya, I need ya, I need you right now
Yeah, I need you right now
So don't let me, don't let me, don't let me down
I think I'm losing my mind now
It's in my head, darling, I hope
That you'll be here, when I need you the most
So don't let me, don't let me, don't let me down
Don't let me down

Yeah, don't let me down
Yeah, don't let me down
Don't let me down, oh, no
Said don't let me down
Don't let me down

Don't let me down
Don't let me down, down, down

MY BABY, PLEASE DONT GROW UP TOO FAST

UNTUK BAPAK/IBU YG SERING JENGKEL DG SI BUAH HATI
Sumber : Yoanita Astrid
strobela.blogspot.com



HANYA SOAL WAKTU
Hanya soal waktu...
Saat rumahmu akan sebersih dan serapih rumah2 dalam majalah2 yang sering kau irikan itu..
Maka... nikmatilah setiap detik letihmu yang harus berpuluh kali membereskan kekacauan yang mereka buat
Hanya soal waktu...
Saat mereka tak mau lagi kau gandeng, peluk atau sekedar kau cium rambutnya
Maka... berbahagialah ketika mereka selalu membuntutimu kemanapun kakimu melangkah, meski kadang hal itu mengesalkanmu,
bagi mereka tak ada selainmu
Hanya soal waktu...
Saat kau tak lagi jadi si serba tahu dan tempat mengadu
Maka... bersabarlah dengan rentetan pertanyaan juga celoteh riang dari mulut mungil mereka yang kadang membuat dahimu mengernyit atau keasyikanmu terhenti
Hanya soal waktu...
Saat mereka mulai _meminta kamarnya masing2_ dan melarangmu mengutak atik segala rupa apa yang di dalamnya
Maka... tahan emosimu dari rengekan manja mereka saat minta kelon atau dongeng sebelum tidur ketika mata 5 wattmu juga meminta haknya
Hanya soal waktu...
Saat mereka menemukan separoh hatinya untuk selanjutnya membangun sarangnya sendiri. Mungkin saat itu posisimu tak lagi sepenting hari ini
Maka... resapilah setiap mili kebersamaanmu dengan mereka selagi bisa
Karena tak butuh waktu lama menunggu kaki kecil mereka tumbuh menjadi sayap yang kan membawanya pergi menggapai asa dan cita
Kelak kau hanya bisa menengok kamar kosong yang hanya sekali dua akan ditempati penghuninya saat pulang...
Termangu menghirup aroma kenangan di dalamnya dan lalu tercenung *"Dulu kamar ini pernah begitu riuh dan ceria"* Dan kau akan begitu merindukannya
Kelak kau akan sering menunggu dering telepon mereka untuk sekedar menanyakan *"Apa kabarmu ibu, ayah"?*
Dan kau akan begitu bersemangat menjawabnya dengan cerita-cerita tak penting hari ini
Kelak kau akan merindukan acara memasak makanan kegemaran mereka dan merasa sangat puas saat melihat hasil masakanmu tandas di piring mereka
Janganlah keegoisanmu hari ini akan membawa sesal di kelak kemudian hari
Kau takkan pernah bisa memundurkannya sekalipun sedetik untuk sekedar sedikit memperbaikinya
Karena waktu berjalan...
Ya... ia berlari...
Tidak.... ia bahkan terbang...
Dan dia tak pernah mundur kembali...
MARI KITA SAYANGI ANAK KITA SEPENUH HATI, SELAGI MASIH ADA WAKTU" 😊

"Shake It Off" by TAYLOR SWIFT

Lagu lucuk... simpen duyu liriknya... biar hapal hihihi


I stay out too late
Got nothing in my brain
That's what people say, mmm-mmm
That's what people say, mmm-mmm

I go on too many dates [chuckle]
But I can't make them stay
At least that's what people say, mmm-mmm
That's what people say, mmm-mmm

But I keep cruising
Can't stop, won't stop moving
It's like I got this music
In my mind
Saying, "It's gonna be alright."

'Cause the players gonna play, play, play, play, play
And the haters gonna hate, hate, hate, hate, hate
Baby, I'm just gonna shake, shake, shake, shake, shake
I shake it off, I shake it off
Heart-breakers gonna break, break, break, break, break
And the fakers gonna fake, fake, fake, fake, fake
Baby, I'm just gonna shake, shake, shake, shake, shake
I shake it off, I shake it off

I never miss a beat
I'm lightning on my feet
And that's what they don't see, mmm-mmm
That's what they don't see, mmm-mmm

I'm dancing on my own (dancing on my own)
I make the moves up as I go (moves up as I go)
And that's what they don't know, mmm-mmm
That's what they don't know, mmm-mmm

But I keep cruising
Can't stop, won't stop grooving
It's like I got this music
In my mind
Saying, "It's gonna be alright."

'Cause the players gonna play, play, play, play, play
And the haters gonna hate, hate, hate, hate, hate
Baby, I'm just gonna shake, shake, shake, shake, shake
I shake it off, I shake it off
Heart-breakers gonna break, break, break, break, break
And the fakers gonna fake, fake, fake, fake, fake
Baby, I'm just gonna shake, shake, shake, shake, shake
I shake it off, I shake it off

Shake it off, I shake it off,
I, I, I shake it off, I shake it off,
I, I, I shake it off, I shake it off,
I, I, I shake it off, I shake it off

Hey, hey, hey
Just think while you've been getting down and out about the liars and the dirty, dirty cheats of the world,
You could've been getting down to this sick beat.

My ex-man brought his new girlfriend
She's like "Oh, my god!" but I'm just gonna shake.
And to the fella over there with the hella good hair
Won't you come on over, baby? We can shake, shake, shake

Yeah ohhh

'Cause the players gonna play, play, play, play, play
And the haters gonna hate, hate, hate, hate, hate (haters gonna hate)
I'm just gonna shake, shake, shake, shake, shake
I shake it off, I shake it off
Heart-breakers gonna break, break, break, break, break (mmmm)
And the fakers gonna fake, fake, fake, fake, fake (and fake, and fake, and fake)
Baby, I'm just gonna shake, shake, shake, shake, shake
I shake it off, I shake it off

Shake it off, I shake it off,
I, I, I shake it off, I shake it off,
I, I, I shake it off, I shake it off
I, I, I shake it off, I shake it off

Shake it off, I shake it off,
I, I, I shake it off, I shake it off,
I, I, I shake it off, I shake it off,
I, I, I shake it off, I shake it off

Shake it off, I shake it off,
I, I, I shake it off, I shake it off (you've got to),
I, I, I shake it off, I shake it off,
I, I, I shake it off, I shake it off

Friday 7 October 2016

LOWONGAN KERJA DI THE DAIRA HOTEL PALEMBANG



The Daira Hotel Palembang
Kami mencari kandidat yang cocok untuk posisi
1. Sales Marketing Mananger
Persyaratan :
Perempuan, 25 - 35 tahun
Pengalaman min 2 tahun di posisi yang sama
Mempunyai jiwa kepemimpinan, Loyal, berkomitmen
Bisa segera gabung
2. Sales Executive
Persyaratan :
Perempuan atau laki – laki , 25 - 30 tahun
Pengalaman min 2 tahun di posisi yang sama
Mempunyai jiwa kepemimpinan, Loyal, berkomitmen
Bisa segera gabung
Silakan kirim aplikasi & Curriculum Vitae terbaru ke:
hrm@thedairahotelpalembang.com
VALID UNTIL 30 Oktober 2016