Thursday, 12 January 2017

Hari Cabe Sedunia

HARI CABE SEDUNIA

Mahasiswa Indonesia, perjuangkanlah harga cabe sampai titik malu penghabisan. Jangan mundur, jangan ragu, cabe adalah ideologi pemuda. Pemuda yang gak doyan cabe, mending jadi pemudi aja. Pemudi yang gak doyan cabe, lebih baik dia jadi pengemudi. Sedangkan pengemudi yang gak doyan cabe, kemungkinan besar dia bukan orang Minang.

Kalian semua adalah pemuda pemberani. Jika beli ketoprak, kalian membayar Rp 10 ribu sebungkus, plus beli cabenya doang Rp 6 ribu. Jika makan tahu, kalian masukan dulu 8 rawit ke mulut. Baru setelah itu, kalian makan tahunya. Tidak perlu marah, ketika kalian sudah mengunyah 8 rawit, tapi ternyata sisa tahunya dimakan teman.  Mana Aqua lupa beli.

Ingatlah kita bangsa cabe dengan sloban kecil-kecil cabe rawit. Kita bukan pemuda India yang slogannya bongsor-bongsor bawang bombai? Atau pemuda Thailand yang dijuluki gondal-gandul pepaya bangkok.

Bangsa cabe tidak mengenal rasa kapok. Sudah tahu kepedesan, tetap saja dimakan terus. Cabe bukan hanya sekadar makanan. Bagi kita cabe adalah lambang kejantanan. Jika ada yang meragukan kejantananmu, tantang dia untuk adu kuat saling mengoleskan cabe.

Ingatkah kalian pada slogan pemimpin bangsa ini? "Berikan aku 10 pemuda, akan aku goyang harga cabe!" Nah, jumlah kalian sudah lebih dari 10 orang. Mungkin sekitar 13 orang, maka perjuangkanlah harga cabe semurah-murahnya.

Kalau soal harga tomat yang sekarang ambruk, jangan kalian pikirin. Bapak-ibu kalian bukan petani. Itu biar saja jadi derita petani. Yang penting bapak ibu kalian bisa membeli tomat dengan murah. Mahasiswa Indonesia harus berfikir sebagai konsumen. Jangan mikirin petani yang gak jelas itu. Mereka gak pernah tahu artinya kerja keras. Setiap hari yang dilakukan cuma mengurus tanaman.

Sudah waktunya kalian menuntut impor cabe. Jika karena faktor suaca petani gagal panen, biarkan saja. Itu derita mereka. Jangan beri peluang mereka menjual cabe tinggi-tinggi. Sekalipun untuk menutupi kerugiannya. Biarlah mereka mampus sendiri. Kalian mahasiswa Indonesia, adalah mahasiswa pemakan cabe. Bukan mahluk penanam cabe.

Jadi, kalian wajib menuntut pemerintah impor cabe. Biar harganya murah. Biar petani yang sok-sokan menjual cabe dengan mahal, ngerasin akibatnya. Mahasiswa kok, dilawan.

Mari kita deklarasikan hari ini sebagai hari cabe sedunia.

Demonstrasikanlah keterampilan kalian di hadapan dunia : ngulek sambel sambil lepas tangan. Maklum kalian semua udah jago...
By Eko Kunthadi

No comments:

Post a Comment