Sebenernya sudah banyak artikel yang nulis tentang judul seperti di atas, cuma karena tadi buka-buka Pinterest dan lagi ngeliat album yang lama ada meme lucu mengenai Types of Facebookers, jadi kepengen nulis sendiri juga(tetep dari referensi sana sini xixixi), akhirnya aku mutusin untuk tulis di blog berdasarkan meme tadi plus ada tambahan sedikit.
Menurut data nih, pengguna Facebook sekarang sudah ratusan juta(bisa jadi udah mencapai satu milyar loh). Memang sih sekarang udah banyak media sosial lain yang gak kalah hits seperti Instagram, Path, Twitter dan lain lain. Jadi meskipun udah jarang aktif di Facebook, tapi kadang banyak juga yang menyambungkan postingan atau update mereka di media sosial yang lain ke Facebook. Intinya sih, susah move on dari Facebook. For some reasons, I prefer Facebook dehhh hehehe.
Okeh, here we go :
1. Hyena
Tau kan Hyena? Ini hewan yang paling aku benci, soalnya dia yang buat Mufasa mati tuh di pilem Lion
King. Syeedihh. Naa tipe ini gak pernah mau ngomong apa apa, kecuali Hahaha atau LOL, atau
LMFAOs. Apapun perasaannya dia akan cuma tulis itu doang, entah di status dia sendiri atau ketika dia
komen di status or postingan orang.
2. Lurker
Si Pengintai. Gak pernah posting apapun, gak pernah komen, gak pernah Likes tapi dia baca semua update temen-temen dia. Dan postingan kita bakal jadi referensi dia untuk dibahas pas ketemu. Contoh : Ciee yang habis karaoke sama yayang.
3. Rooster.
Ayam jantan. Udah jadi tugas dan kewajiban dia aja untuk say " Good Morning" setiap hari. Setiap hari sodara sodara hahaha. "Selamat pagi sahabat dumay"
4. Mr./Ms. Popular
Punya 4789 temen untuk alasan yang nggak jelas hiihi
5. Gamer
Menggunakan Facebook untuk main games, kadang kita tuh di invite mulu sama dia, atau kadang kalau kita main games yang sama misal Candy Crush, dia request nyawa terus, helaww..hari gini minta nyawa(cheating aja kayak aku hihihi)
6. Emo
Ni tipe orang yang paling miserable sedunia. Dia benci kehidupan dia, tukang mengeluh dan selalu update kata kata yang negative misal : Life sucks or WTF, or Oh Tuhan, kenapa aku bokek terus.
7. Promoter
Tukang ngirim invititation gak jelas, masukin kita ke grup gak jelas. Annoying hahaha\
8. Thief
Tukang copas status or quotes orang(aku pernah sesekali hihihi)
9. Drama King/ Queen
Tipe ini akan buat selalu buat status dengan lebay. Contoh : "OMG, aku gak percaya apa yang sudah terjadi hari ini", atau "Okeh, fine. Kalau itu mau kamu".
Orang beginian sebenernya butuh perhatian. Dia pengen kamu kepoin dia dan bertanya, : Eh, lo lagi ada masalah apa sih, sama siapa?
Dan dia akan buat kita semua penasaran, karena dia gak bakal mau kasih tau yang sebenernya. dan akhirnya ceritanya nggantung deh.
Lalu kita, gondok karena penasaran.
10. The news.
Setiap saat setiap waktu update terus dia lagi apa, makan apa, sama siapa, gak
peduli betapa tidak pentingnya berita tersebut hihihi
11. Liker
Jarang atau gak pernah update status atau upload sesuatu, tapi selalu nge
Like tiap status orang.Eh tapi , ada ni orang yang ngakunya : Eh, aku tuh ya
udah jarang buka Facebook(mainnya udah IG or Path), tapi diliat liat masih
doyan bombardir Like juga ke status orang hehehe. Golongan Munafikun tuh begitu
hehehe. Emang kenapa kalo masih suka main FB? Gak keren gitu? Biasa aja keles.
12. The religious
Update-an dia selalu hal hal yang berbau religius. Bagus sih, buat jadi reminder kita yang kadang suka khilaf hehe.
13. The Bad Grammarian
Naa ini, mau nulis sok English tapi salah terus hehehe. Mau dikoreksi gak enak, tapi ngeliatnya greget hihihihi. Aku juga gak pinter Bahasa English. Tapi setidaknya sebelum diposting, aku akan cek sana sini dulu, udah betul belum tulisannya hehe. Tapi gak papa sih, nulis status Bahasa Inggris dengan Grammar yang salah, itung itung udah berani. Jangan marah kalau di koreksi ya, kan itung itung belajar.
Tambahan nihh
1. Tipe politikus
Setiap berita
politik, dishare. Gak apa apa sih, aku juga suka ngikutin berita politik, tapi
kalau aku jarang komen apalagi komen yang menghujat terus menjurus ke SARA. Kalau
aku ngeliat orang suka komen komen dengan kata kata kasar dan menjurus ke SARA di
status politik orang, dia dengan sukses aku unfollow atau bisa juga aku Block.
Males ngeliatnya.
2.
Tipe Orang Kaya:
Suka pamer apa saja di Facebook. Pamer punya
pakaian bermerk, pamer sudah beli mobil, pamer pindah ke rumah baru, pamer
sedang makan di restoran. Check in di kafe ini itu, di hotel ini itu, atau
tempat ngehits lainnya. Entah sesungguhnya atau sandiwara belaka, pengguna
tipe ini sepertinya sangat membutuhkan Facebook untuk menunjukkan siapa
dirinya. Sesekali okelah ya, misalnya baru pulang jalan-jalan ke suatu tempat,
lalu mengunggah foto-foto dari sana untuk menyimpan kenangan sih dimaklumi.
Bisa ketahuan kok mana yang mau nyombong atau yang minta diakui statusnya kalau
mereka itu "sesuatu". Hehehe.
3.
Tipe Pengusaha
Ini sih yang suka jualan. Menggunakan Facebook
untuk menjangkau pembeli yang siapa tahu bisa jadi pelanggan sah-sah saja, asal
tidak mengganggu kenyamanan pengguna lain dengan tag tanpa izin. Facebook juga
memfasilitasi pengguna tipe ini. Dengan tersedianya layanan Facebook Page
memungkinkan pengguna untuk melebarkan sayap bisnisnya selebar-lebarnya.
Apalagi kalau sampai mau bayar ke Facebook buat mempromosikan ke Facebooker
lain tak dikenal sekalipun.
4. Tipe Si Narsis:
Mereka yang berprestasi dan tak lupa membaginya di
Facebook supaya mendapat tepuk tangan yang lebih meriah lagi (baca: jempol).
Ada kalanya isi wall Facebook cuma segudang prestasi. Baru lulus SMA
dengan nilai terbaik, baru mengikuti seminar internasional, wisuda, menikah
(ini prestasi juga kali! hahaha), baru saja melahirkan bayi lucu, pokoknya
semua moment kebahagiaan yang terjadi dalam hidup mereka selalu disampaikan
lewat Facebook. Entah apa niat sesungguhnya di balik itu. Bisa jadi itu bentuk
rasa syukur mereka, bisa jadi itu biar kamu yang hidupnya biasa-biasa saja
menjadi iri pada mereka, bisa jadi untuk menunjukkan betapa luar biasa mereka,
atau bisa jadi ya biar wall Facebook mereka tak kosong melompong. Kalau menurut
saya tipe ini lebih baik daripada tipe Orang Kaya. Setidaknya prestasi mereka
bisa menginspirasi orang lain untuk berprestasi juga. Jadi, mending tak usah
peduli apa niat mereka, yang penting bagaimana kita menyikapi postingan dari
pengguna tipe ini. Mau disikapi secara positif, balasan positif juga yang kita
dapat. Begitupun sebaliknya. Toh, medsos pada umumnya memang untuk menggali
bakat narsistik kita, kok.
5. Tipe Inspirator:
Ini hampir sama dengan tipe si narsis dengan kelebihan
lain. Mereka yang bisa membagi cerita/moment kehidupan yang tak hanya berupa
prestasi tapi juga moment kemalangan yang dituangkan dengan cara elegan, tanpa
terkesan mengeluh tapi memberi pandangan positif tentang segala duka yang
sedang menimpa, baik itu yang menimpa dirinya sendiri ataupun orang lain.
Pengguna ini juga akan memanfaatkan Facebook untuk menggalang dukungan untuk
kegiatan-kegiatan amal dan sebagainya.
6. Tipe Motivator:
Ya
semacam kloningan Mario Teguh. Ada kalanya memang postingan motivasi itu
disimpan untuk diri sendiri sebagai pengingat atau memang suka memberi motivasi
pada orang lain. Kadang mereka juga memposting informasi-informasi penting.
Biasanya hasil share dari postingan orang lain. Sebagai ajakan untuk waspada
akan bahaya yang mengincar kita dalam kehidupan sehari-hari.
7. Tipe Intelek:
Pengguna
tipe ini terbagi lagi menjadi dua; Intelek Umum dan Intelek Spesialis. Intelek
Umum biasanya suka update status berita-berita yang sedang trend apapun
topiknya. Hotnews segala bidang deh. Bisa jadi ini biar dianggap tak
ketinggalan berita saja kali ya?! Atau mereka memang concern dengan
peristiwa-peristiwa penting dalam dan luar negeri. Nah, yang asyik itu Intelek
Spesialis, karena mereka tidak hanya berpendapat berdasarkan berita-berita yang
sudah ada, tapi juga hasil analisa dan pemikiran mereka sendiri DAN tentunya
dalam bidang yang mereka kuasai saja. Biasanya mereka-mereka ini punya segudang
followers selain 5000 teman mereka di Facebook. Karena postingan mereka memang
sangat berguna dan menambah wawasan orang lain yang mengikuti postingan
mereka.
8.
Tipe Emak-emak:
Resep
makanan, gambar dekorasi ruang, taman, resep makanan lagi, gambar sketsa rumah,
interior dapur, ide kreasi mainan anak, dll. Kebanyakan memang ibu-ibu yang
sering share postingan semacam ini, tapi yang memposting aslinya biasanya bukan
ibu-ibu tapi pengguna yang ingin meraup "like" dan "share"
sebanyak mungkin supaya followers juga bertambah. Banyak followers bisa
mengundang pengiklan. Atau, memang membutuhkan banyak followers buat jualan
produk sendiri. Nah, ibu-ibu yang sering share postingan semacam ini biasanya
sering bilang "simpan dulu", karena tak tahu kapan mau dipraktikkan.
Selama tak terus menerus Facebook-an, bisa disempatin ya, Bu. Hehehe…
yang tambahan sumber dari
sini
Gambar dari Google, Pinterest