Saturday, 29 April 2017

Tipe tipe pengguna Facebook(which one are you)

Sebenernya sudah banyak artikel yang nulis tentang judul seperti di atas, cuma karena tadi buka-buka Pinterest dan lagi ngeliat album yang lama ada meme lucu mengenai Types of Facebookers, jadi kepengen nulis sendiri juga(tetep dari referensi sana sini xixixi), akhirnya aku mutusin untuk tulis di blog berdasarkan meme tadi plus ada tambahan sedikit.

Menurut data nih, pengguna Facebook sekarang sudah ratusan juta(bisa jadi udah mencapai satu milyar loh). Memang sih sekarang udah banyak media sosial lain yang gak kalah hits seperti Instagram, Path, Twitter dan lain lain. Jadi meskipun udah jarang aktif di Facebook, tapi kadang banyak juga yang menyambungkan postingan atau update mereka di media sosial yang lain ke Facebook. Intinya sih, susah move on dari Facebook. For some reasons, I prefer Facebook dehhh hehehe.

Okeh, here we go :
1. Hyena
   Tau kan Hyena? Ini hewan yang paling aku benci, soalnya dia yang buat Mufasa mati tuh di pilem Lion
   King. Syeedihh. Naa tipe ini gak pernah mau ngomong apa apa, kecuali Hahaha atau LOL, atau
   LMFAOs. Apapun perasaannya dia akan cuma tulis itu doang, entah di status dia sendiri atau ketika dia
   komen di status or postingan orang.

2. Lurker
     Si Pengintai. Gak pernah posting apapun, gak pernah komen, gak pernah Likes tapi dia baca semua update temen-temen dia. Dan postingan kita bakal jadi referensi dia untuk dibahas pas ketemu. Contoh : Ciee yang habis karaoke sama yayang.

3. Rooster.
     Ayam jantan. Udah jadi tugas dan kewajiban dia aja untuk say " Good Morning" setiap hari. Setiap hari sodara sodara hahaha. "Selamat pagi sahabat dumay"

4. Mr./Ms. Popular
    Punya 4789 temen untuk alasan yang nggak jelas hiihi

5. Gamer
     Menggunakan Facebook untuk main games, kadang kita tuh di invite mulu sama dia, atau kadang kalau kita main games yang sama misal Candy Crush, dia request nyawa terus, helaww..hari gini minta nyawa(cheating aja kayak aku hihihi)

6. Emo
    Ni tipe orang yang paling miserable sedunia. Dia benci kehidupan dia, tukang mengeluh dan selalu update kata kata yang negative misal : Life sucks or WTF, or Oh Tuhan, kenapa aku bokek terus.


7. Promoter
    Tukang ngirim invititation gak jelas, masukin kita ke grup gak jelas. Annoying hahaha\

8. Thief
    Tukang copas status or quotes orang(aku pernah sesekali hihihi)

9. Drama King/ Queen
     Tipe ini akan buat selalu buat status dengan lebay. Contoh : "OMG, aku gak percaya apa yang sudah terjadi hari ini", atau "Okeh, fine. Kalau itu mau kamu".
Orang beginian sebenernya butuh perhatian. Dia pengen kamu kepoin dia dan bertanya, : Eh, lo lagi ada masalah apa sih, sama siapa?
Dan dia akan buat kita semua penasaran, karena dia gak bakal mau kasih tau yang sebenernya. dan akhirnya ceritanya nggantung deh.
Lalu kita, gondok karena penasaran.

10. The news.
Setiap saat setiap waktu update terus dia lagi apa, makan apa, sama siapa, gak peduli betapa tidak pentingnya berita tersebut hihihi

11. Liker
Jarang atau gak pernah update status atau upload sesuatu, tapi selalu nge Like tiap status orang.Eh tapi , ada ni orang yang ngakunya : Eh, aku tuh ya udah jarang buka Facebook(mainnya udah IG or Path), tapi diliat liat masih doyan bombardir Like juga ke status orang hehehe. Golongan Munafikun tuh begitu hehehe. Emang kenapa kalo masih suka main FB? Gak keren gitu? Biasa aja keles.

12. The religious
Update-an dia selalu hal hal yang berbau religius. Bagus sih, buat jadi reminder kita yang kadang suka khilaf hehe.

13. The Bad Grammarian
 Naa ini, mau nulis sok English tapi salah terus hehehe. Mau dikoreksi gak enak, tapi ngeliatnya greget hihihihi. Aku juga gak pinter Bahasa English. Tapi setidaknya sebelum diposting, aku akan cek sana sini dulu, udah betul belum tulisannya hehe. Tapi gak papa sih, nulis status Bahasa Inggris dengan Grammar yang salah, itung itung udah berani. Jangan marah kalau di koreksi ya, kan itung itung belajar.

Tambahan nihh
1.      Tipe politikus
Setiap berita politik, dishare. Gak apa apa sih, aku juga suka ngikutin berita politik, tapi kalau aku jarang komen apalagi komen yang menghujat terus menjurus ke SARA. Kalau aku ngeliat orang suka komen komen dengan kata kata kasar dan menjurus ke SARA di status politik orang, dia dengan sukses aku unfollow atau bisa juga aku Block. Males ngeliatnya. 


2.      Tipe Orang Kaya:
Suka pamer apa saja di Facebook. Pamer punya pakaian bermerk, pamer sudah beli mobil, pamer pindah ke rumah baru, pamer sedang makan di restoran. Check in di kafe ini itu, di hotel ini itu, atau tempat ngehits lainnya. Entah sesungguhnya atau sandiwara belaka, pengguna tipe ini sepertinya sangat membutuhkan Facebook untuk menunjukkan siapa dirinya. Sesekali okelah ya, misalnya baru pulang jalan-jalan ke suatu tempat, lalu mengunggah foto-foto dari sana untuk menyimpan kenangan sih dimaklumi. Bisa ketahuan kok mana yang mau nyombong atau yang minta diakui statusnya kalau mereka itu "sesuatu". Hehehe.

3.      Tipe Pengusaha
Ini sih yang suka jualan. Menggunakan Facebook untuk menjangkau pembeli yang siapa tahu bisa jadi pelanggan sah-sah saja, asal tidak mengganggu kenyamanan pengguna lain dengan tag tanpa izin. Facebook juga memfasilitasi pengguna tipe ini. Dengan tersedianya layanan Facebook Page memungkinkan pengguna untuk melebarkan sayap bisnisnya selebar-lebarnya. Apalagi kalau sampai mau bayar ke Facebook buat mempromosikan ke Facebooker lain tak dikenal sekalipun.

4.      Tipe Si Narsis:
         Mereka yang berprestasi dan tak lupa membaginya di Facebook supaya mendapat tepuk tangan yang lebih meriah lagi (baca: jempol). Ada kalanya isi wall Facebook cuma segudang prestasi. Baru lulus SMA dengan nilai terbaik, baru mengikuti seminar internasional, wisuda, menikah (ini prestasi juga kali! hahaha), baru saja melahirkan bayi lucu, pokoknya semua moment kebahagiaan yang terjadi dalam hidup mereka selalu disampaikan lewat Facebook. Entah apa niat sesungguhnya di balik itu. Bisa jadi itu bentuk rasa syukur mereka, bisa jadi itu biar kamu yang hidupnya biasa-biasa saja menjadi iri pada mereka, bisa jadi untuk menunjukkan betapa luar biasa mereka, atau bisa jadi ya biar wall Facebook mereka tak kosong melompong. Kalau menurut saya tipe ini lebih baik daripada tipe Orang Kaya. Setidaknya prestasi mereka bisa menginspirasi orang lain untuk berprestasi juga. Jadi, mending tak usah peduli apa niat mereka, yang penting bagaimana kita menyikapi postingan dari pengguna tipe ini. Mau disikapi secara positif, balasan positif juga yang kita dapat. Begitupun sebaliknya. Toh, medsos pada umumnya memang untuk menggali bakat narsistik kita, kok. 


5.    Tipe Inspirator: 
         Ini hampir sama dengan tipe si narsis dengan kelebihan lain. Mereka yang bisa membagi cerita/moment kehidupan yang tak hanya berupa prestasi tapi juga moment kemalangan yang dituangkan dengan cara elegan, tanpa terkesan mengeluh tapi memberi pandangan positif tentang segala duka yang sedang menimpa, baik itu yang menimpa dirinya sendiri ataupun orang lain. Pengguna ini juga akan memanfaatkan Facebook untuk menggalang dukungan untuk kegiatan-kegiatan amal dan sebagainya.

6.   Tipe Motivator:
       Ya semacam kloningan Mario Teguh. Ada kalanya memang postingan motivasi itu disimpan untuk diri sendiri sebagai pengingat atau memang suka memberi motivasi pada orang lain. Kadang mereka juga memposting informasi-informasi penting. Biasanya hasil share dari postingan orang lain. Sebagai ajakan untuk waspada akan bahaya yang mengincar kita dalam kehidupan sehari-hari. 

7.   Tipe Intelek:
     Pengguna tipe ini terbagi lagi menjadi dua; Intelek Umum dan Intelek Spesialis. Intelek Umum biasanya suka update status berita-berita yang sedang trend apapun topiknya. Hotnews segala bidang deh. Bisa jadi ini biar dianggap tak ketinggalan berita saja kali ya?! Atau mereka memang concern dengan peristiwa-peristiwa penting dalam dan luar negeri. Nah, yang asyik itu Intelek Spesialis, karena mereka tidak hanya berpendapat berdasarkan berita-berita yang sudah ada, tapi juga hasil analisa dan pemikiran mereka sendiri DAN tentunya dalam bidang yang mereka kuasai saja. Biasanya mereka-mereka ini punya segudang followers selain 5000 teman mereka di Facebook. Karena postingan mereka memang sangat berguna dan menambah wawasan orang lain yang mengikuti postingan mereka. 

8. Tipe Emak-emak:
     Resep makanan, gambar dekorasi ruang, taman, resep makanan lagi, gambar sketsa rumah, interior dapur, ide kreasi mainan anak, dll. Kebanyakan memang ibu-ibu yang sering share postingan semacam ini, tapi yang memposting aslinya biasanya bukan ibu-ibu tapi pengguna yang ingin meraup "like" dan "share" sebanyak mungkin supaya followers juga bertambah. Banyak followers bisa mengundang pengiklan. Atau, memang membutuhkan banyak followers buat jualan produk sendiri. Nah, ibu-ibu yang sering share postingan semacam ini biasanya sering bilang "simpan dulu", karena tak tahu kapan mau dipraktikkan. Selama tak terus menerus Facebook-an, bisa disempatin ya, Bu. Hehehe…

yang tambahan sumber dari sini
Gambar dari Google, Pinterest


Thursday, 20 April 2017

Lagi pengen buat cemini( yah, we'll see lah yaa... moodnya bagus terus apo idak)

Manik manik ini la dibeli kuraso la setaun yang lalu. Tapi taulah dewek taulah dewek. Moodnyo baru timbul setaon kemudian.
Rencano dulu pas beli, manik manik ini nak aku aplikasike di baju yang kiro-kiro dak tepake lagi biar jadi bagus lagi. Gara gara hobi buka aplikasi Pinterest, jadinyo pengen nak nyubo ini itu.
Kiro-kiro selesai apo idak yee.



Naa, jadi semalem bebongkaran lemari baju, ketemulah bolero jaman keemasan dulu hihihi. Kupikir pikir bagus jugo men aku jaitke manik manik disitu, biar jadi kinclong dan mewah hihihi.
Selain di baju, rencano aku nak aku aplikasike di Jilbab polos, dompet dll. 

Yo sudah, akhirnyo kujaitke stuo manik manik tadi. Kito jingoke ye, aku ngeblog samo buatnyo nyo tanggal 20 April 2017, kiro kiro kapan selesainyo hahaha.

Soalnyo dulu, setaun setengah yang lalu, aku beli mesin jahit brother tipe yang biaso, sampe sekarang idak aku pake-pake. Tiap nak jait, nyuruh Ibu aku bae haha. Akhirnyo mesin jait itu aku taro di tempat di Ibu.

Yo sudah, mak tulah cerito aku hari ini.

Wednesday, 29 March 2017

STOP ANTAR BARANG ANAK KE SEKOLAH

Sebuah sekolah dasar di Singapura melarang orangtua mengantarkan barang anak yang ketinggalan, ini dilakukan untuk mengajari anak bertanggung jawab sejak dini.
Setiap orangtua pasti akan memastikan anaknya melewati hari yang baik di sekolah, sehingga bila ada barang yang tertinggal pasti akan diantarkan ke sekolah. Tapi di sekolah Kuo Chuan Presbyterian Primary School (KCPPS), mereka melarang orangtua mengantarkan barang keperluan sekolah anak yang ketinggalan di mobil atau di rumah.
Seperti diberitakan oleh TNP, KCPPS bahkan menaruh tanda larangan di depan pintu masuk sekolah sebagai peringatan bagi orangtua.
KCPPS percaya bahwa orangtua harus membiarkan anaknya belajar mandiri, dan bertanggungjawab pada semua tindakannya, termasuk melupakan barang yang diperlukan untuk ke sekolah.
Tanda larangan tersebut berbunyi:
Bila Anda mengantarkan kotak makan yang tertinggal, buku, PR, sepatu, alat, dll. TOLONG BERBALIK DAN PERGILAH. Biarkan anak Anda tumbuh dewasa. Anakmu akan belajar untuk menyelesaikan masalah dan menerima tanggung jawab dari konsekuensi ketidakhadiran Anda. Terimakasih.
Setiap harinya, dari jam 8 hingga jam 9 pagi, akan ada setidaknya 3-4 orangtua atau asisten rumah tangga yang mengantarkan barang keperluan sekolah anak yang ketinggalan. Seperti botol minum, buku catatan, dan uang saku ke sekolah.
Mereka semua diarahkan ke kantor guru, dimana mereka akan disuruh pulang ke rumah. Demikian keterangan dari penjaga sekolah yang berlokasi di Bishan Street 13 Singapura ini.
Kepala Sekolah KCPPS Teo Ching Ling mengatakan, “Belajar sendiri untuk bertanggung jawab pada barang milik mereka adalah kemampuan yang penting dalam hidup. Kami membutuhkan para siswa kami mempelajarinya sebagai bagian dari nilai pendidikan dan sejajar dengan salah satu nilai dari sekolah kami, kedisiplinan diri.”
“Keterlibatan orangtua sangatlah kritis dalam usaha keras kami ini, pihak sekolah telah mencari kerjasama dari para orangtua untuk menahan diri agar tidak mengantarkan PR atau barang lain milik anak yang ketinggalan. Hal ini dilakukan pada anak mereka sebagai proses dari pembelajaran.” Kepala Sekolah Ching Ling menjelaskan.
“Tanda larangan ditaruh di sana sebagai pengingat visual bagi para orangtua untuk menjadi rekan sekolah dalam usaha ini,” tambahnya.
Para orangtua murid di KCPPS memberitahu TNP bahwa pihak sekolah selalu menekankan hal ini dalam pertemuan orangtua murid dan guru. Serta pada surel yang dikirim ke mereka, agar anak-anak dibiarkan mengambil tanggung jawab atas kesalahan mereka dan belajar menjadi orang yang bertanggung jawab.
Tapi kelihatannya pesan itu tidak sampai ke beberapa orangtua, sehingga pihak sekolah masih harus memasang tanda larangan di depan pintu masuk. Puluhan orangtua menyatakan bahwa mereka mendukung aksi sekolah untuk mengajari anak menjadi mandiri.
Kata psikolog tentang aturan ini
Seorang ahli psikologi klinis Carol Balhetchet mengatakan, “Sekolah dasar adalah langkah pertama anak memasuki lingkungan pendidikan, dan naluri orangtua secara alami ingin melindungi. Setelah setahun pertama, orangtua tidak perlu terlalu waspada karena anak perlu melindungi dirinya sendiri. Untuk bertanggung jawab dan mengandalkan dirinya sendiri.”
Seorang psikolog lain bernama Daniel juga juga mengamini. Ia mengatakan, apabila orangtua secara terus menerus menyelesaikan masalah yang dialami anak mereka, maka hal tersebut akan memengaruhi kemampuan anak untuk menjadi waspada agar tak menimbulkan masalah.
“Kemungkinannya, anak tidak akan memiliki kesadaran untuk memecahkan masalahnya sendiri, membuat rencana atau menyiapkan diri. Kurangnya kebebasan dan kemampuan yang dibutuhkan bisa menyebabkan keragu-raguan saat anak harus berurusan dengan masalahnya sendiri. Dan dia tidak bisa menumbuhkan cara berpikir dewasa.” Daniel Koh menambahkan.
Carol Balhetchet memberikan 5 tips untuk membuat anak menjadi pribadi yang independen.
Cinta yang tegas. Menjadi orangtua yang baik, mengerti kebutuhan anak, dan memastikan bahwa dia merasa aman dan nyaman di lingkungan sosialnya. Tapi tetap menegaskan bahwa anak butuh kebebasan untuk menjadi independen. Contohnya, biarkan ia membawa tasnya sendiri, dan menyiapkan keperluan sekolahnya sendiri.


Selalu ada untuk anak Anda. Orangtua tidak perlu hadir setiap saat di sisi anak, tapi pastikan bahwa Anda memberikan dukungan moril dan emosional yang dibutuhkan anak. Jika dia merasa tidak aman, diskusikan masalah tersebut untuk menemukan solusinya.
Beri anak Anda perhatian penuh. Contohnya, luangkan waktu untuk mendengarkan cerita kesehariannya di sekolah setelah makan malam.
Bantu anak menjadi lebih independen. Karena suatu hari, dia harus bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya sendiri. Jadi berikan bantuan tersebut selagi Anda masih ada di sisinya.
Mungkin di Indonesia belum ada sekolah yang menerapkan kebijakan seperti KCPPS, namun tidak ada salahnya Anda mencontoh metode yang diterapkan sekolah tersebut.
Mulai sekarang, jangan lagi mengantarkan buku PR atau kotak makan anak yang ketinggalan saat ia pergi sekolah. Tak mengapa bila anak marah-marah, dengan begitu dia tidak akan lagi melupakan hal penting yang harus ia bawa ke sekolah.
Sumber dari sini
dan sini

Lumpia Pisang Cokelat Keju Super Crunchy

Gara-gara aku sama Dita beli gorengan di pinggir jalan dan dia jualan lumpia pisang cokelat, jadilah aku terinspirasi pengen buat di rumah. Aku yakin gerombolan siberat di rumah pasti suka, kecuali Dzaki. Yang satu itu gak suka yang berbau pisang-pisangan.hiihihi. Aneh dia Kak Ema..lohh

By the way, buat cemilan yang satu ini sama gampangnya kayak kita masak mie goreng, atau masak nasi, atau masak aer hihii. Bener deh. Gampang banget buatnya, gak butuh extra effort kayak kita buat rendang ahaha.

Akhirnya jadilah pada suatu hari Sabtu, dimana aku libur kerja, aku bertekad kuat untuk membuat cemilan ini. Dengan membawa uang seadanya ke Pasar Perumnas dicampur dengan perasaan deg-degan(takut duitnya kurang hahah) langsunglah aku memburu bahan bahan yang dibutuhkan plus belanja untuk lauk kita nanti.

Naa, karena sepupu si husband ada yang jualan pisang di Pasar Perumnas, jadilah aku menuju ke kios dia. Namanya Yuk Diana. Dan yang buat aku terharu adalah pisangnya di kasih gratiss..huhuhu..
Pengen deh saat itu langsung meluk-meluk Ayuk Diana tapi takut dikatain orang lebay hihihi. Baek banget sih. Ayuk itu, selalu deh di kasih gratis terus, atau kalau nggak pisangnya di lebihin. Ya udah, aku doakan supaya rejeki Ayuk Diana semakin banyak, jualannya laris. Amin YRA
Yummy to the max

Bahan :
Pisang Kepok
Kulit lumpia(di pasar Perumnas isi 50pcs harganya 12rb)
Cokelat Mesis
Keju(diparut)

Cara membuat :
Pisang kepok dihaluskan(pake garpu). Gak usah terlalu halus, yang penting enak nanti nyusunnya di kulit lumpianya.
Ambil pisang secukupnya, susun di atas kulit lumpia.
Taburin cokelat mesis dan keju parut secukupnya.
Gulung terus ujungnya biar lengket di olesin air.
Goreng deh sampe cokelat.

Gimana? Gampang kan?
Anak-anak pasti suka karena ada bau-bau cokelat kejunya hihi.
Si Atha aja bolak balik nambah terus.

Nanti mau ngeblog juga yang lumpia isi sayuran(bahasa kerennya spring roll).
Kalau yang ini favorit si Husband.


Friday, 10 February 2017

KEDAI NTANG TUNG - TEMPAT NGOPI PALING ASYIK, PALING COZY di PALEMBANG

Berada di Jalan KH Ahmad Dahlan, dekat Mie Celor 26 itu, kedai ini menyediakan tempat buat kamu yang ingin kongkow bareng temen, pacar, keluarga bahkan bisa juga ngerayain ultah .

Kopi adalah pilihan tepat untuk memulai hari yang penuh tantangan.Ciee..Iya loh bener. Aku kalo gak ngopi pagi pagi rasanya badan lesu lemas lunglai tak berdaya hhihi lebay. Kan ada tuh Quote : No Coffee no Workee hihihi. Kamsutnya kalo nggak ngopi, nggak bisa kerja. Begonoo

 Naa selain tata ruangnya yang Instagramable  a.k.a yang memiliki nilai seni yang tinggi, baik dari segi tempat maupun dari penyajian kopi dan makanannya., kedai ini juga memberikan wi-fi gratis loh, buat kamu! Heeem... Asyik yaa... Musik yang diputar di sana juga enak didengar dan bikin tenang.

Ada lagi nih yang asyik, kedai ini juga mengajarkan para pelanggannya untuk belajar mandiri. Maksudnya gimana tuh?Maksudnya adalah, konsumen bisa belajar buat sendiri kopinya sambil tanya tanya ke Barista-nya. Dan yang lebih keren lagi adalah kopi yang ditawarkan itu asli dari biji kopi dan akan di proses ketika konsumen memesannya. Untuk kopi yang di pakai itu adalah arabika dan robusta.
Gimana sih prosesnya bikin kopi disini? Naa jadi si biji kopi ditimbang dulu, terus di grinder, dan barulah kopi diseduh serta diracik sesuai pesanan.

Tuh si Adek penasaran ngeliat Om Barista buat kopi ..lutuu yaa
Konon kata orang orang yang sudah kesana Black Jack Ice dan Slow Moon adalah yang paling diminati. Eh tapi tapi tapi, waktu aku kesana ternyata yang laen laen enak jugaa. Kayak Capuchino atau yang latte juga endes. Vietnam Drip nya juga nendang banget.  Pokoknya bingung deh kalo ke sini mau ngopi apa.

Harga gimana?Harga nya terjangkau kau kau kau .... start from 15ribu sampai 35ribu saja pemirsa. Harga yang sangat bersahabat bukan. Buat mahasiswa juga cocok banget tuh.

Emang di sana ada kopi doang yaa? Ehhhh... siapa bilang? Ada kok cemilan cemilan kayak pisang cokelat keju, nasi goreng, Nasi Biryani, roti prata, roti maryam 😋😋.


Terus bagi yang mau ngadain ultah, arisan, kongkow, meeting, bisa di di kedai Ntang Tun.
Dapat info dari yang punya kedai dengan Rp. 500.000 untuk 15 pax sudah include (nasi/mie goreng + minuman segar dingin/panas).
Selain free wifi, ruang ber AC yang nyaman, ada juga tempat untuk para pencinta nikotin hhihi atau smoking area. Bagi yang muslim disediain Mushola di lantai 2. Kurang apaaa cobaaaa. kurang apaaaaaa...hihihi


Selidik punya selidik, setelah aku stalking stalking ke FB yang punya hihhi, jangan bilang bilang yaa, ternyata Kedai kece ini dijadikan base camp untuk sebuah perkumpulan anak-anak yang bekerja di dunia perhotelan(hotelier) untuk kongkow kongkow loh. Nama clubnya PHRC( Palembang Hotelier Riders Community). Denger denger itu founder-nya adalah si Ayin, kance lame waktu kerja di Hotel Rio hhihi sama si Uje. Seru yee. Nggak percaya nii photonyaaa.


Kamu punya komunitas apa, ayoo dibawa kesini. Komunitas rebana sampe komunitas Ibu Ibu Pejabat bisa masuk kok hihihi. Pokoknya buat dari orang yang pengen menyendiri,membaca buku, menulis, atau bahkan curhat bisa kamu lakuin di sini hihihi. 

Dan FYI, Kedai ini tempat bertemunya orang-orang keren. Bener deh. Dengan datang ke sini berarti kamu ingin menambah relasi pertemanan. Contoh photo orang keren ada dibawah ini..uhuk uhuk




 Udah yaa, bagi yang mau ke sana langsung aja. Aku aja bela belain datang kesana biarpun Hujan badai hhihi, kita naik motor sama Dita. Sampe di sana disambut dengan ramah pula sama staff nya. Gimana nggak melayang layang hihihi. 

Oh ya sebelumnya aku juga sedikit mau nyeritain perjuangan aku ke sana sama Dita. Gini, sebagai istri yang baik dan benar, sholeh, cantik, manis, aku harus ijin dong sama suami ku si Laud untuk pergi kesana. 
Ternyata di bolehin. Asyikk, jadilah kita ke sana sama Dita naik motor. Rencananya sih anak Akunting mau ikut juga, tapi karena sesuatu dan lain mereka gak jadi. Jadinya kita berdua aja. terus. Kita juga ngajakin si Mommy Ullin. Ternyata dia gak jadi juga huuhuhuh. Padahal sudah kangen mau ketemu, curhat, dsb. 
Akhirnya kita berdua aja. Tau tau di jalan hujan deressss. Mana kita salah lokasi lagi. Di kira si Dita di deket Mie Celor 26 yang ada di Merdeka, ternyata salaahhhh hahaha.

Pas hujan brenti langsung kita tancap gas ke Mie Celor 26 yang di jalan KH. Ahmad Dahlan. Sampe di sana, seperti yang aku ceritain tadi, aku di sambut dengan warm welcome(jadinya dingin kena air hujan gak kerasa). Disambut ownernya si Mhira sama staffnya yang kece kece. 

Selain ngopi, kita juga di traktir bakso hhihii...Alhamdulillah banget pokoknya. Naa terus kan kita mau pulang, saldo Gojek aku udah abis hiks hiks. Rencana kan mau naek Gojek pulang dari Kedai. Eh si Mhira dengan baik hatinya nambahin saldo Gojekku..huhuhu terharuuuuu. Aku doain semoga Kedainya makin rame yaaa...Makin Sukses. Amin YRA. 
Banyak banget dapet rejeki malem ini. Dan tau nggak dari Kedai ke Perumnas(terminal) tarif Gojek hanya 11ribu..Murah kannn

Pokoknya waktu itu hari yang indah.... 


Gambar : koleksi pribadi, koleksi Mhira Rejeki, Koleksi Atiah Hafitah(maaf aku curi photo nya Mbak Tiaa hihi, soalnya angle nya bagus sih)







Wednesday, 8 February 2017

Jangan larang anak saya ke Masjid ...

Ceritanya beberapa minggu lalu, Atha(7 Tahun) dan Balqies(hampir 5 tahun) dapet temen main baru di rumah.Temennya ini cewek kembar, lucu yaa, Namanyaa ehm lupa hihihi..Ibu macam apa aku ini hahaha.. Aku suka panggil mereka kembar cantik aja sih. Sama satu lagi si Dira anak sepupu Laud.
Naah si kembar ini dan Dira rajin sholat ke Masjid deket rumah(Magrib dan Isya), dan mereka sering ngajakin  Atha dan Balqies juga Dzaki. Aku sih seneng banget mereka rajin ke Masjid. Aku sebenernya khawatir ya anak anak-anak Sholat di Masjid, bukan apa-apa, takutnya bikin ribut dan rusuh hhhhi.kasian yang Sholat, nanti terganggu. 
Kalo aku terus terang, sholat di rumah aja, karena kadang pulang kerja udah mepet banget sama jam Magrib, belum mandi, beres beres rumah dll. Naa berhubung khawatir anak anak buat rusuh di Masjid, jadi aku sebisa mungkin pulang kerja tango, biar terkejar Sholat di Masjid sama anak anak dan mengawasi mereka. Karena kalau dilarang pasti mereka marah marah dan nangis, lagian juga ngapain sih ngelarang anak Sholat di Masjid.

Naa akhirnya aku sholat di Masjid kan, selain pengen lebih kenal sama Ibu Ibu di kampung, juga konon katanya pahalanya lebih gede hihihi, jadi sekali mendayung 3rb pulau terlampaui hhihi, 
Ternyata bener si Balqies yang suaranya agak berisik, tapi gak berisik banget sih. Gak lari sana sini, mantep tapi emang mulutnya sesekali ngoceh ngoceh gitu. Tapi menurut aku sih masih dalam tahap yang wajar.
Dan emang sebelum mulai Sholat si Balqies sudah aku pesen pesenin jangan ribut dsb. tapi you know-lah ya anak kecil, apalagi ini Balqies, kadang masih nggak ngerti kita ngomong apa(sama special kayak Atha kecil dulu, telat wicara, dan ngomongnya English Indonesia campur aduk). Wah aku belum buat blog ini mengenai Balqies hihihi. 

Jadi misal kalo aku ngomong : Balqies, nanti kalau sholat jangan ribut yaa, jangan main main yaa.. nanti dia Jawab : Okay Mommy( dengan muka sok ngerti dan serius) 
Kalau  Atha dan Dzaki alhamdulillah sih gak ribut, mereka bener bener ngikutin Sholat.  
Selain kita, ada beberapa beberapa Ibu-Ibu yang sholat di Masjid itu, termasuk Ibu Mertua saya(tapi waktu kejadian Ibu Mertua gak ke Masjid). Jadi kira kira total ada 6-8 orang dewasa perempuan yang sholat, sisanya anak anak kurang lebih jumlahnya sama.
 Yang aku takutkan akhirnya terjadi, ada satu Ibu Ibu disitu(aku gak terlalu kenal), ngomel2 sambil bilang, eh... besok besok gak usah disuruh ke Masjid anaknya. Ribut nian. Dia duduk selang 3 orang dari aku.
Eh, aku yang pada dasarnya gampang esmosi, jawab dengan nada ketus hihihi(Tuhan YME, maafkan saya hihi...SBY mode on)\
Bu, saya minta maaf ya Bu kalau anak saya bikin ribut, tapi kalo sampe ngelarang anak saya ke Masjid lagi kayaknya nggak mungkin. Menurut saya bagus anak anak dari kecil, udah mau ke Masjid. 
terus saya diem, dan dia masih ngomel ngomel gak karuan sama Ibu di sebelahnya. Ibu yang sebelah aku persis sih, bilang gini, iya nggak papa kok(bela aku). 
Rencana sih aku mau ngomel panjang lebar sambil ngeluarin hadist hadist hihii, ceramah deh jadinya hahaa, tapi nggak jadi mending zikiran aja. 

Konon katanya, waktu jaman Nabi kita Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassallam justru berinteraksi dengan anak-anak di masjid saat shalat. Perlakuan Rasulullah ini  sangat berbeda jauh dengan kenyataan yang dilakukan oleh sebahagian oknum Muslim terhadap anak-anak yang suka bermain di masjid.

Eh, ada hadisnya loh bagi yang nggak percaya : 

Berikut beberapa kasus penanganan yang dilakukan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam pada anak-anak di masjid. Tulisan ini diambil dari Judul Asli طرد الأطفال من المسجد بحجة التشويش على المصلين  dari laman http://ar.islamway.net yang diterjemahkan  Kivlein Muhammad.
Tulisan ini diharapkan sebagai pelajaran, agar kita dapat meneladani baginda Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassallam.

Pertama, adalah Sahabat Nabi yang bernama Syaddad ra meriwayatkan, bahwa Rasulullah datang – ke masjid- mau shalat Isya atau Zuhur atau Asar sambil membawa -salah satu cucunya- Hasan atau Husein, lalu Nabi maju kedepan untuk mengimami shalat dan meletakkan cucunya di sampingnya, kemudian nabi mengangkat takbiratul ihram memukai shalat. Pada saat sujud, Nabi sujudnya sangat lama dan tidak biasanya, maka saya diam-diam mengangkat kepala saya untuk melihat apa gerangan yang terjadi, dan benar saja, saya melihat  cucu nabi sedang menunggangi belakang nabi yang sedang bersujud, setelah melihat kejadian itu saya kembali sujud bersama makmum lainnya. Ketika selesai shalat, orang-orang sibuk bertanya, “wahai Rasulullah, baginda sujud sangat lama sekali tadi, sehingga kami sempat mengira telah terjadi apa-apa atau baginda sedang menerima wahyu”.  Rasulullah menjawab, “tidak, tidak, tidak terjadi apa-apa, cuma tadi cucuku mengendaraiku, dan saya tidak mau memburu-burunya sampai dia menyelesaikan mainnya dengan sendirinya.” (HR: Nasa’i dan Hakim)
عن شداد رضي الله عنه قال: خرج علينا رسول الله صلى الله عليه وسلم في إحدى صلاتي العشي الظهر أو العصر وهو حامل حسناً أو حسيناً، فتقدم النبي صلى الله عليه وسلم فوضعه عند قدمه ثم كبر للصلاة، فصلى، فسجد سجدة أطالها!! قال: فرفعت رأسي من بين الناس، فإذا الصبي على ظهر رسول الله صلى الله عليه وسلم وهو ساجد! فرجعت إلى سجودي، فلما قضى رسول الله صلى الله عليه وسلم الصلاة، قال الناس: يا رسول الله إنك سجدت سجدة أطلتها حتى ظننا أنه قد حدث أمر أو أنه يوحى إليك؟ قال: “كل ذلك لم يكن، 
ولكن ابني ارتحلني، فكرهت أن أعجله حتى يقضي حاجته” (رواه النسائي والحاكم وصححه ووافقه الذهبي)
 
Kedua, Abdullah Bin Buraidah meriwayatkan dari ayahandanya: Rasulullah sedang berkhutbah -di mimbar masjid- lalu -kedua cucunya- Hasan dan Husein datang -bermain-main ke masjid- dengan menggunakan kemeja kembar merah dan berjalan dengan  sempoyongan jatuh bangun- karena memang masih bayi-, lalu Rasulullah turun dari mimbar masjid dan mengambil kedua cucunya itu dan membawanya  naik ke mimbar kembali, lalu Rasulullah berkata, “Maha Benar Allah, bahwa harta dan anak-anak itu adalah fitnah, kalau sudah melihat kedua cucuku ini aku tidak bisa sabar.” Lalu Rasulullah kembali melanjutkan khutbahnya. (HR: Abu Daud)
وعن عبد الله بن بريدة عن أبيه رضي الله عنه قال: خطبنا رسول الله صلى الله عليه وسلم، فأقبل الحسن والحسين رضي الله عنهما عليهما قميصان أحمران يعثران ويقومان، فنزل فأخذهما فصعد بهما المنبر، ثم قال: “صدق الله، إنما أموالكم وأولادكم فتنة، رأيت هذين فلم أصبر”، ثم أخذ في الخطبة (رواه أبو داود).
 
Ketiga, dalam Hadis lain diceritakan, bahwa Rasulullah shalat, dan bila beliau sujud maka Hasan dan Husein bermain menaiki belakang Rasulullah. Lalu, jika ada sahabat-sahabat yang ingin melarang Hasan-Husein maka Rasulullah memberi isyarat untuk membiarkannya, dan apabila setelah selesai shalat rasulullah memangku kedua cucunya itu. (HR: Ibnu Khuzaimah)
وفي حديث آخر: كان الرسول صلى الله عليه وسلم يصلي، فإذا سجد وثب الحسن والحسين على ظهره، فإذا منعوهما أشار إليهم أن دعوهما، فلما قضى الصلاة وضعهما في حجره (رواه ابن خزيمة في صحيحه).
 
Keempat, Abu Qatadah ra mengatakan: “Saya melihat Rasulullah saw memikul cucu perempuannya yang bernama Umamah putrinya Zainab di pundaknya, apabila beliau shalat maka pada saat rukuk Rasulullah meletakkan Umamah di lantai dan apabila sudah kembali berdiri dari sujud maka Rasulullah kembali memikul Umamah.” (HR. Bukhari & Muslim)
وقال أبو قتادة رضي الله عنه: رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم وأمامة بنت العاص -ابنة زينب بنت الرسول صلى الله عليه وسلم- على عاتقه، فإذا ركع وضعها وإذا رفع من السجود أعادها (رواه البخاري ومسلم).
 
Kelima, pada Riwayat Lain Dari Abu Qatadah, mengatakan “……… pada saat rukuk Rasulullah meletakkan Umamah di lantai dan apabila sudah kembali berdiri dari sujud maka Rasulullah kembali memikul Umamah. Dan Rasulullah terus melakukan hal itu pada setiap rakaatnya sampai beliu selesai shalat.” (HR:Nasa’i)
وفي رواية أخرى عن أبي قتادة رضي الله عنه قال: بينما نحن جلوس في المسجد إذ خرج علينا رسول الله صلى الله عليه وسلم يحمل أمامة بنت أبي العاص بن الربيع -وأمها زينب بنت رسول الله صلى الله عليه وسلم- وهي صبية يحملها، فصلى رسول الله صلى الله عليه وسلم وهي على عاتقه يضعها إذا ركع ويعيدها إذا قام، حتى قضى صلاته يفعل ذلك بها (رواه النسائي).
 
Keenam, dalam hadis yang lain Rasulullah berkata, “Kalau sedang shalat, terkadang saya ingin shalatnya agak panjangan, tapi kalau sudah mendengarkan tangis anak kecil -yang dibawa ibunya ke masjid- maka sayapun menyingkat shalat saya, karena saya tau betapa ibunya tidak enak hati dengan tangisan anaknya itu.” (HR: Bukhari Dan Muslim)
وفي حديث آخر: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “إني لأدخل في الصلاة وأنا أريد إطالتها فأسمع بكاء الصبي فأتجوّز في صلاتي مما أعلم من شدة وجد أمه من بكائه” (رواه البخاري ومسلم).
 
Ketujuh, Anas meriwayatkan, “Pernah Rasulullah shalat, lalu beliau mendengar tangis bayi yang dibawa serta ibunya shalat ke masjid, maka Rasulullah pun mempersingkat shalatnya dengan hanya membaca surat ringan atau surat pendek. (HR: Muslim)
وفي رواية أخرى: قال أنس رضي الله عنه: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يسمع بكاء الصبي مع أمه وهو في الصلاة فيقرأ بالسورة الخفيفة أو بالسورة القصيرة (رواه مسلم).
 
Kedelapan, pada hadis lain diriwayatkan bahwa Nabi memendekkan bacaannya pada saat shalat Subuh (dimana biasanya selalu panjang), lalu sahabat bertanya: “Ya Raslullah kenapa shalatnya singkat, enggak biasanya? Rasulullah menjawab, “saya mendengar suara tangis bayi, saya kira ibunya ikutan shalat bersama kita, saya kasihan dengan  ibunya.” (HR:  Ahmad)
وفي حديث آخر أن النبي صلى الله عليه وسلم: جوّز ذات يوم في الفجر -أي خفف- فقيل: يا رسول الله، لم جوزت؟! قال: “سمعت بكاء صبي فظننت أن أمه معنا تصلي فأردت أن أفرغ له أمه” (رواه أحمد بإسناد صحيح).
 
Sembilan, Sahabat Nabi Yang Bernama Rabi’ menceritakan bahwa pada suatu pagi hari Asyura Rasululah mengirim pesan ke kampung-kampung sekitar kota Madinah, yang bunyinya “Barang siapa yang sudah memulai puasa dari pagi tadi maka silahkan untuk menyelesaikan puasanya, dan bagi yang tidak puasa juga silahkan terus berbuka”. Sejak saat  itu kami senantiasa terus berpuasa pada hari Asyura, begitu juga anak-anak kecil kami banyak yang ikutan berpuasa dengan kehendak Allah, dan kami pun ke masjid bersama anak-anak. Di masjid kami menyiapkan mainan khusus buat anak-anak yang terbuat dari wool. Kalau ada dari anak-anak itu yang tidak kuat berpuasa dan menangis minta makan maka kamipun memberi makanan bukaan untuknya”. (HR. Muslim)
وعن الربيع بنت معوذ رضي الله عنها قالت: أرسل رسول الله صلى الله عليه وسلم غداة عاشوراء إلى قرى الأنصار التي حول المدينة: “من كان أصبح صائماً فليتم صومه، ومن كان أصبح مفطراً فليتم بقية يومه” فكنا بعد ذلك نصومه ونصوم صبياننا الصغار منهم إن شاء الله، ونذهب إلى المسجد فنجعل لهم اللعبة من العهن، فإذا بكى أحدهم على الطعام أعطيناها إياه عند الإفطار (رواه مسلم)،
 
Demikianlah betapa Rasulullah dan para Sahabat memanjakan anak-anak di masjid meski lumayan seru karena yang namanya anak-anak pasti akan menimbulkan berbagai gangguan keributan dan tangisan yang menyebabkan shalat atau ibadah jadi terganggu.
 
Namun, ada saja oknum pengurus masjid yang tetap ngotot ingin mengusir anak-anak dan menjauhkan mereka dari masjid dengan berdalil kepada hadis lemah yang berbunyi:
“Jauhkan masjid Anda dari anak-anak dan orang gila.”
“جنبوا مساجدكم صبيانكم ومجانينكم”
 
“Hadis diatas lemah dan tidak jelas asalnya dari mana, sehingga tidak bisa dijadikan dalil”. Begitu kata para ulama Hadis, seperti Al-Bazzar dan Abdul Haq Al-Asybili. Sebagaimana Ahli Hadis Imam Al-Hafiz Ibnu Hajar dan Ibnu Al-Jauzi dan Al-Munziri dan Haitsami dan ulama-ulama lain juga melemahkan hadis tersebut. Banyak kalangan awam yang mengira bahwa hadis tersebut benar diriwayatkan dari Rasulullah sehingga membuat mereka senang benar  mengusir anak-anak dari masjid dan sangat tidak suka kalau melihat anak-anak bermain di masjid. Ini adalah sikap dan tindakan yang sangat salah dan tidak benar.
Yang benar adalah Islam sangat peduli dengan anak-anak, dan memerintahkan para ayah dan orang tua kerabat yang bertanggungjawab pada anak-anak untuk menyuruh anak-anaknya shalat sejak umur 7 tahun. Dan tempat yang benar dalam mengajarkan anak-anak shalat dan membaca Al-Quran dan hukum-hukum tajwid dan materi-materi keislaman lainnya, adalah Masjid.
 

Seperti itu petunjuk dan pedoman yang diajarkan Rasulullah pada ummatnya terkait interaksi kita kepada anak-anak di masjid. Sehingga siapapun tidak boleh mengusir anak-anak dari masjid, sebab mereka adalah pemuda-pemuda harapan masa depan.

Allah memerintahkan kita agar meneladani Rasulullah pada segala hal, baik terkait urusan dunia maupun akhirat, sehingga sudah selayaknyalah kita mengikuti dan meladani Rasulullah dalam membiasakan anak-anak kita untuk mendatangi masjid dan bermain di masjid, serta tidak membiarkan mereka ngumpul-ngumpul tidak jelas di ujung gang atau jalan yang hanya akan menyebabkan akhlak mereka menjadi buruk karena pengaruh lingkungan dan teman-teman mereka yang tidak sehat.
Dan andainya pun sebahagian anak-anak yang datang ke masjid sering menjadi gangguan bagi orang-orang yang sedang shalat, baik karena suara tangisan mereka, jeritan dan lengkingan suara, namun jamaah masjid tidak boleh meresponnya dengan kasar atau memarah-marahi anak-anak tersebut atau orang tua anak-anak, yang hanya akan menambah-menambah keributan baru saja. Serahkan hal itu kepada para pengurus masjid atau remaja masjid untuk menyelesaikan masalah anak-anak tersebut dengan bijak dan baik seperti metode yang dilakukan oleh Rasulullah.
 
Dan yang perlu diingat dan dicatat dan diamalkan adalah sikap lemah lembut dalam menyelesaikan masalah anak-anak di masjid.
Rasulullah pernah bersabda, “Segalanya sesuatu yang dibarengi dengan kelembutan niscaya akan membuatnya menjadi lebih cantik dan indah. Jika kelembutan terenggut, segalannya akan menjadi rusak dan jelek.” (HR: Muslim)
“إن الرفق لا يكون في شيء إلا زانه ولا ينزع من شيء إلا شانه” (رواه مسلم).
Rasulullah adalah teladan terbaik bagi kita. Pernah terjadi seorang Arab Badui masuk ke dapam  Masjid Nabawi, lalu Si Badui buang air kecil di dalam masjid itu. Melihat si badui pipis di masjid maka para sahabat nabi marah. Menanggapi hal ini Nabi pun menyelesaikannya dengan  bijak dan lembut dan berkata, “Biarkanlah badui itu, nanti jika pipisnya sudah selesai mohon cuci dan siram kencingnya itu dengan air. Kalian -umat islam- ini  diutus bukan untuk bikin repot, melainkan untuk mempermudah.” (HR: Bukhari & Muslim)
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قام أعرابي فبال في المسجد!! فتناوله الناس، فقال لهم النبي صلى الله عليه وسلم: “دعوه، وهريقوا على بوله سجلاً من ماء أو ذنوباً من ماء فإنما بعثتم ميسرين ولم تبعثوا معسرين” (رواه البخاري ومسلم).
Islam melarang mengusir anak-anak keluar masjid. Islam justru mewajibkan umatnya  membiasakan anak-anak datang ke masjid untuk belajar shalat, belajar  membaca Al-Quran, belajar tajwid dan belajar hukum syariat lainnya.

Tuh panjang kan penjelasannya, gimana kalo aku keluarin hadist 1-9 itu ke Ibu yang tadi, sampe Subuh gak pulang kita hihihi. 

Udah deh Bu, dari penjelasan di atas Islam itu indah bangetkan. Liat dong gimana Rasullulah dan sahabatnya begitu manjain dan gimana caranya anak anak biar betah di Masjid.

Jadi jangan larang larang yaaa anak saya ke Masjid lagi hihii.... Kelar Hidup lo Buu hihii(just kidding lah )

Cerita di atas nggak bermaksud pamer atau apa ya, hanya menceritakan pengalaman pribadi. 
sebagian tulisan dari sini

gambar dari Google