Thursday, 22 September 2016

Etika mengantri di ATM

Semalem ceritanya balik dari kerja sama suami mampir ke Minimarket " Indmrt " di Celentang arah rumah saya untuk bayar TV Berlangganan sekalian juga mau ke ATM BCA. Mo bayar kartu prabayar ceritanya. 
Saya antrian ke 2 . Antrian ke tiga adalah sepasang suami istri(ngeliat dari muka cukup terpelajar sih). Mereka berdua berdiri sejajar dengan saya. Mereka berada di kanan saya.Karena kalo dia antri di belakang takutnya orang yang dari luar susah masuk. Di depan saya yang sedang bertransaksi adalah seorang pemuda kayaknya anak kuliahan. 

Karena sepasang suami istri yang ngantri tadi berdiri di kanan saya , jadi dia dengan leluasa bisa melihat si pemuda yang sedang bertransaksi di depan saya dari sebelah kanan
Yang ngeselin saya adalah, sepasang suami istri itu matanya tuhh kayak kepo ngeliatin layar atm yang mana si pemuda di depan saya sedang melakukan transaksi. Kayaknya mau tau banget, eh ni anak transaksi apaan sih, eh ni anak mau ambil duit berapa sih. Saya liatin muka sepasang suami istri itu. saya liatin sambil dongkol.Maksud saya biar mereka sadar...ngapain sih ngeliatin tranksasi orang. bisa nggak lo berdua pura pura ngobrol aja gitu, atau pandangan mata di arahkan ke yang lain. atau pura pura main Handphone. 

Dari mukanya saya yakin mereka nggak niat jahat, semua karena kepo semata. Tau kan muka muka orang kepo tuh gimana? 

Terus akhirnya giliran saya ni setelah si pemuda tadi selesai. Dan saya yakin, mereka juga pasti akan ngeliatin saya. Dugaan saya bener. Posisi ATM ada di depan pintu masuk. jadi saya bisa ngeliat muka mereka dari kaca pintu masuk. Jelas banget mereka dengan muka keponya ngeliat saya bertransaksi. Di sela sela saya bertransaksi sesekali saya noleh ke mereka sambil ngelotot, eh kayak mutem gitu. tau mutem? muke tembok. 
dan akhirnya setelah saya selesai, saya ngomong sama mereka berdua, ngapain sih Pak, Bu semua transaksi orang kok di liatin gitu, selain nggak sopan, orang bisa nuduh yang nggak-nggak sama Bapak Ibu.Saya sempet ngeliat mereka kayak ngelongo gitu.
Belum sempet mereka jawab, saya sudah keburu cabut ke arah motor suami di parkiran depan Indmrt. 
Bukan apa apa saya ngeri juga nanti mereka tersinggung gara gara ucapan saya hahaha.... jadi mendingan kaburrr..tapi legaaa udah sempet ngeluarin unek unek sama mereka. hihihi

Aduh..kalau bisa kita jangan lah yaahh seperti itu. kalau saya, ada orang lain sedang bertransaksi di depan saya, saya nggak akan sedikit pun ngeliatin dia, apalagi sampe ngeliatin layar atmnya saking keponya. Saya paling berdiri membelakanginya. atau pura pura main HP dsb. Pokoknya jangan berusaha mengintip. 

Susah sih belum punya internet banking hihih,  jadi larinya masih ke ATM. 

Ni di bawah ini ada beberapa Etika mengantri di ATM yang saya ambil dari sini


Gambar yang kocak ini dari Google yaa
 

  1. Bila mengantri ATM yang memiliki bilik sendiri, antrilah di luar bilik. Jangan ikut masuk ke dalamnya kecuali dengan seiijin orang yang menggunakan ATM.
  2. Bila ATM yang akan digunakan menyatu dengan lingkungan sekitar dan tanpa bilik misalnya seperti yang berada di dalam mini market, berilah jarak antara batas antrian dengan orang yang menggunakan ATM.
  3. Jangan berusaha mengintip orang yang menggunakan ATM sekalipun Anda dapat membaca berapa jumlah saldonya! Pura-pura tidak tahu saja
  4. Jika Anda ingin melakukan transaksi non tunai, carilah ATM yang khusus non tunai. Agar orang lain yang punya keperluan transaksi tunai tidak terhalangi.
  5. Siapkan kartu sebelum melakukan transaksi. Jangan sudah di depan ATM, Anda baru menyiapkan kartu.. selain membuat antrian tambah panjang, nasib sial bisa menimpa Anda.. jika Anda sudah capek mengantri ternyata kartu ATM-nya tertinggal. Apes namanya. 
  6. ATM itu milik bersama, maka kalau Anda ingin melakukan transaksi lebih dari 3, carilah ATM yang sepi antrian.
  7. Jika Anda sudah melakukan transaksi sebanyak 2x, dan hanya ingin melakukan transaksi yang ketiga kali, maka minta ijinlah kepada orang di belakang Anda untuk melakukan transaksi sekali lagi. Percayalah.. walau orang itu terlihat kesal, ia akan memperbolehkan Anda melakukannya. Dan ingat, hanya satu kali transaksi, jangan lebih! Jika Anda ingin melakukan transaksi lebih dari itu.. Anda bisa melakukan apa yang tertulis di poin ke 6 atau ke 8.
  8. Jika Anda ingin melakukan transaksi lebih dari 3, lihat ke belakang. Apakah ada antrian atau tidak. Jika ada antrian, persilahkan orang lain untuk melakukan transaksi dan Anda dapat mengantri kembali di urutan paling belakang! Ingat.. ATM bukan milik Anda!
  9. Setelah melakukan transaksi penarikan tunai segera uang dimasukan ke dalam dompet, dan hitung di tempat lain. Jangan menghitung di depan ATM, ingat.. orang masih mengantri di belakang Anda.
  10. Yang terakhir nih… jika ada orang yang menggunakan ATM dengan melakukan transaksi yang cukup lama, Anda dapat menegurnya dengan menepuk pundak atau mengetuk pintu bilik dengan sopan. Demi kenyamanan bersama.. Kalau antrian panjang, pasti orang-orang di belakang Anda akan mendukung tindakan Anda kok. hehehe 



 



No comments:

Post a Comment