Monday, 23 May 2016

ayah...

ayah...kuat ayah... aku selalu berdoa untuk ayah.biar selalu di berikan kesehatan..selalu ayah.seperti ayah yang selalu mendoakan aku sejak aku baru lahir sampai sekarang.
aku tahu ayah sudah lelah.tapi ayah..aku ingin bersama sama ayah terus.
maafkan aku ayah.aku belum menjadi anak yang sempurna untuk ayah.
ayah, aku rindu nyanyianmu ayah
nyanyian sunda yang selalu engkau tembangkan. ketika engkau sedih, gembira pasti engkau bernyanyi.
aku rindu di bulan puasa engkau selalu membangunkan kami dengan sangat amat menjengkelkan. i really miss that moment ayah. ayah selalu menggelitik kaki aku dan pasti aku akan sangat kesal. dan ayah, itu aku terapkan ke anak anaku ayah.
aku rindu dengan obrolan politik kita ayah. cerita tentang Soekarno yang ayah idolakan.
ayah selalu mengajarkan kami tentang toleransi beragama untuk selalu menghormati orang lain apapun agama suku dan bangsanya.aku rindu mendengarkan cerita hidup ayah dari ayah lahir sampai sekarang. aku ingin dengar cerita itu berulang ulang sampai aku tertidur. boleh ya yah?
ayah, ceritakan lagi waktu aku jatuh dari kursi sampai aku harus dapat 3 jahitan di bibir waktu aku umur 3 tahun.
atau waktu aku umur 5 tahun aku jatuh di selokan dan harus mendapatkan 5 jahitan di dagu. aku tahu engkau sangat mencemaskan aku pada waktu itu. maafkan aku ayah.
ayah, aku juga ingin dengar lagi cerita kura kura dan monyet itu.. ketika engkau menirukan suara monyet kami tertawa tergeli geli.
atau waktu aku naik motor di bonceng ayah, ayah terus mengajak aku ngobrol dan bercerita supaya aku tidak tertidur di jalan. aku harus menjawab pertanyaan dari ayah tiap aku di bonceng ayah supaya aku tidak mengantuk. ah ayah..kau sungguh ayah yang luar biasa.
aku rindu ayahh.rinduuu sekali.
ayah...begitu banyak aku membuatmu kecewa. maafkan aku ayah.
ayah, aku sangat merasa beruntung mempunyai ayah seperti Mu.
you are my hero...
ayah... engkau sekarang kurus sekali. lemah terbaring di tempat tidur. sudah tidak bisa berjalan. engkau berkata sudah lelah. jangan ayah.berikan aku kesempatan ayah. jangan berkata seperti itu.
aku tahu Allah SWT baik dengan kita ayah.
ayah akan di berikan kesehatan dan kesembuhan.
ayah..you are my teacher of life.
you are my everything...everything...
ayah, aku mau jujur boleh ya ayah. dulu waktu SMA aku sempat keselll sama ayah, ada seorang teman pria yang keliatan benci sekali sama aku. dan ayah tau kenapa? ternyata dia pernah ayah gampar waktu di pelajaran ayah karena dia sibuk ngobrol waktu ayah mengajar. dan aku sebal sekali kenapa ayah harus seperti itu dan mengakibatkan dia sinis sama aku.
tapi second thought.. he deserved it ayah..he was an asshole. memang dia nakal ayah dan kurang ajar. dan aku nggak menyesalkan kenapa dia tidak pernah mau menegur aku sampai akhirnya aku tamat dari SMA.
i dont give a damn. fuck him ayah.
you are  the best teacher in my high school. in my heart.
ayah,  ceritakan lagi masa kecil ayah yang seru dan mencekam waktu di kuningan.
ayah, ceritakan lagi waktu ayah di lahirkan oleh nenek kami di desa jambu geulis pada bulan August 1942.
ayah..aku tahu ayah rindu dengan adik kembarmu di Cirebon. aku tahu kau rindu dengan kampung halamanmu.
maafkan aku ayah yang belum sempat mengajakmu berjalan kesana. aku terlalu sibuk ayah. maafkan aku.
ayah sayang,  aku ingin kembali ke masa kecil. ingin kau gendong, kau peluk.
ayah, begitu banyak tulisan yang sudah kau buat, nanti aku print ya yah biar anak anak dan suamiku membacanya.
ayah... cepat sembuh..... we love you...

No comments:

Post a Comment