dulu waktu masih begawe di salah satu hotel Palembang, aku sempet jadi korban gaya hidup hedonisme. jujur xixixixi...awak buntu.
yang belom tau apo itu hedonisme ini dio setelah aku searching di google(thanks om google xixixi) .ini definisi hedonisme : pandangan yang menjadikan kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup. Karena tujuannya adalah kepuasan dan kesenangan hidup di dunia, semuanya kemudian diukur dengan kebendaan berupa harta, uang dan semua yang tampak dari luanya saja. Orang yang senang itu menurut mereka adalah yang harta bendanya banyak dan orang yang bahagia itu adalah orang yang senang.
Di dalam Al-Qur’an, kalimat yang ampir mirip dengan hedonisme adalah At Takatsur yang dalam terjemahan versi Depag RI diterjemahke sebagai “bermegah-megahan” naaa jadi “bermegah-megahan dalam perihal anak, harta, pengikut, kemuliaan dan sederajatnyo.”
ngapo aku nyebut diri aku korban?
okeh mak ini ceritonyo ....waktu masih gawe di hotel X, aku punyo rombongan kawan betina betina hehehe.
dan emang rombongan ini kalo aku liat hobi yang branded branded hehehe...yaahh barang KW lah. selaen itu mereka ni hobi ngato dandanan wong... pokoknyo apo yang di pake wong tuh salah galoo..termasuk aku sih jadi bahan katoan hahaha...terus kalo makan mesti di tempat yang mewah dan keren.
dulu waktu di Bali atau di hotel yang sebelum hotel x ini.. aku dak pernah loh mikirke nak tas bagus, baju bagus, sepatu bagus...asak ado n masih biso di pake yoh yang itu lah di manfaatke. Karena emang kalo di Bali..wong rato rato cuek..dak ngaguke wong nak make baju apo...dak make baju be dak di aguk ke wong hahaha...
tapi begitu pindah ke hotel x ini...gaya hidup aku berubah drastis. Aku jadi pengen tas bagus, sepatu bagus, jam bagus, sampe baju bagus. trus jugo hape canggih.mungkin karena aku takut di omongin dak keren atau takut di omongin ihhh ibu ini dusun nian gayanyooo xixixi.. tambah lagi di kompor komporin kawan tadi kan ...ambeklah Mbakk...bagus iniii...5 kali bayar pulok..paling cuma berapo sebulan! yo sudah tegodaaaaa anak mudo
dulu hotel ado kerjo samo dengan sebuah toko di bilangan jl. x. jadi toko itu toko serba ada..dari celano dalem sampe ember ado galo xixixix...and biso kredit xixixi...
akhirnyo tebujuklah...ambek tas...ambek jam ambek sepatu...baju...kadang yang dak penting di ambek jugo...mikirnyo kan ahhh kredit jugo...5 kali bayar ini...terus makan siang idak lagi makan rantangan di hotel, makan di luar haha di tempat yang mahal...apo dak cepet abes duet.
padahal aku kondisi dengan 4 anak yang butuh susu dan sekolah, penghasilan pas pasan...tapi makso pengen punyo ini itu. cak kekerenan..trus suami tau dak? tau sih sambil ngomel ngomel hihihih
tau tau sebulan tagihan sudah berapo. gajian ibarat menstruasi hahaha maapp...deres 3 hari pertamo sudahnyo serettt...
terus tahun 2014 aku memutuskan untuk jadi ibu rumah tangga.. and pada saat itulah aku jadi maaf yee..jijik and males liat tas tas aku yang menumpuk, baju baju aku yang yang dak jelas modelnyo. pokoknyo eneegggg nian liatnyo...
untuk apo sih itu galo galo?baru menyadari itu jadi sesuatu yang idak beguno. bukan hal yang membanggakan..nak di jual sapo yg galak... akhirny waktu aku nak moved ke Palangkaraya aku banyak kasihke wong baju and tas tas aku.
kalo dipikir pikir cubo kredit LM bae ye dak, itung itung invest ....amen buntu pacak di jual...hargo makin tinggi...tapi sudahlah...aku anggap itu kesalahan masa lalu. bukan nak nyalahke kawan sih yang membujuk rayu untuk kredit ini itu, tapi mungkin aku yang dak punyo pendirian..labil mak uji bahaso sekarang tuh.
tapi gaya hidup mak ini banyak nian tejadi..masih banyak kawan aku yang terjebak dengan gaya hidup cak ini. mesti punyo tas mahal, baju dan gadget mahal, punyo mobil walaupun kredit, nongki nongki di tempat gaul dan mahal starbucks, black canyon etc. sok kaya and sok gaul. padahal penghasilan pas-pasan, wong tuo saro..yo laen yee kallo ortu mereka emang la kayo dari lahir haha dak nyalahkenyo lagi...
.but it is their choice sih emang...its their life..kito paling prihatin bae. tapi kito sebagai sesama umat kan wajib untuk saling mengingatkan, apolagi ngeliat yang sudah punyo anak..mending duitnyo di gunoke untuk hal yang lebih penting.
jugo kadang kasian..sampe kapan mereka cak itu...emang selain kenikmatan yang di dapet, prestis dan gengsi jugo jadi hal yang mereka kejar.
milih gaya hidup hedonime, terus terang idak akan pernah ngasih kito kepuasan dan kebahagiaan. Ibarat minum air garam, makin diminum makin haus. Bagi yang belum terlanjur jauh jadi pengidola hedonisme maka segeralah tobat xixixi , berubah seratus delapan puluh derajat.jadi kebahagian hidup ado di hati kito, saatnyo bagi kito untuk balek ke jalan Ilahi, tumbuhke jiwa peduli pada sesamo- buang jauh-jauh karakter selfish (mentingke diri dewek).
tapi emang gaya hidup cak ini menular hehe bak virus. cak cerito aku tadi, aku terpengaruh dengen gaya hidup kawan kawan aku.
Lalu, apa sajakah faktor timbulnya perilaku hedonisme? Beberapa faktornya yaitu:
1. Orang tua dan kaum kerabat
Orang tua dan kerabat adalah penyebab utama generasi mereka menjadi hedonisme. Orang tua lalai untuk mengajarkan anak dengan norma dan gaya hidup timur yang punya spiritual. Contohnya, sebagian orang tua jarang yang ambil pusing apakah anak sudah sholat atau belum, apakah mereka sudah bisa mebaca Al-Qur'an atau belum
2. Faktor Bacaan
Faktor bacaan memang dapat mencuci otak para remaja untuk menjadi orang yang memegang prinsip hedonisme. Mereka senang dengan bacaan mengenai trend atau gaya hidup terbaru dan entertainment sehingga timbul keinginan untuk mengikuti atau menirunya.
3. Pengaruh tontonan
Pengaruh tontonan, tayangan televisi (profil sinetron, liputan tokoh selebriti dan iklan) juga mengundang remaja untuk mengejar hedonisme. Isinya banyak mengupas tema tema berpacaran, ciuman, pelukan, perceraian, pernikahan. hamil di luar nikah dan bermesraan di muka publik sudah nggak apa-apa lagi, cobalah dan lakukanlah ! seolah-olah beginilah ajakan misi televisi dan majalah yang tidak banyak mendidik, kecuali hanya banyak menghibur.
Itu tadi adalah faktor timbulnya hedonisme. Nah, sekarang saya akan menjelaskan tentang dampak negatif hedonism
- See more at: http://www.siperubahan.com/read/637/Mengenal-Virus-Hedonisme#sthash.MVztVwSe.dpuf
1. Orang tua dan kaum kerabat
Orang tua dan kerabat adalah penyebab utama generasi mereka menjadi hedonisme. Orang tua lalai untuk mengajarkan anak dengan norma dan gaya hidup timur yang punya spiritual. Contohnya, sebagian orang tua jarang yang ambil pusing apakah anak sudah sholat atau belum, apakah mereka sudah bisa mebaca Al-Qur'an atau belum
2. Faktor Bacaan
Faktor bacaan memang dapat mencuci otak para remaja untuk menjadi orang yang memegang prinsip hedonisme. Mereka senang dengan bacaan mengenai trend atau gaya hidup terbaru dan entertainment sehingga timbul keinginan untuk mengikuti atau menirunya.
3. Pengaruh tontonan
Pengaruh tontonan, tayangan televisi (profil sinetron, liputan tokoh selebriti dan iklan) juga mengundang remaja untuk mengejar hedonisme. Isinya banyak mengupas tema tema berpacaran, ciuman, pelukan, perceraian, pernikahan. hamil di luar nikah dan bermesraan di muka publik sudah nggak apa-apa lagi, cobalah dan lakukanlah ! seolah-olah beginilah ajakan misi televisi dan majalah yang tidak banyak mendidik, kecuali hanya banyak menghibur.
Itu tadi adalah faktor timbulnya hedonisme. Nah, sekarang saya akan menjelaskan tentang dampak negatif hedonism
- Hedonisme membuat orang lupa akan tanggungjawabnya karena apa yang dia lakukan semata-mata untuk mencari kesenangan diri. Jika hal-hal tersebut mampu menggeser budaya bangsa Indonesia maka sedikit demi sedikit Indonesia akan kehilangan jati diri yang sesungguhnya
- Manusia akan memprioritaskan kesenangan diri sendiri dibanding memikirkan orang lain, sehingga menyebabkan hilangnya rasa persaudaraa, cinta kasih dan kesetiakawanan sosial
- Sikap egoisme akan semakin membudaya, inilah bukti hedonisme yang menjadi impian kebanyakan anak muda
- Semakin berkembangnya sistem kapitalis-sekuler karena sistem inilah yang menyebabkan hedonisme berkembang secara pesat
- Merusak suatu sistem nilai kehidupan yang ada dalam masyarakat sekarang, mulai sistem sosial, politik, ekonomi, hukum, pendidikan sampai sistem pemerintahan
- Meningkatnya angka kriminalitas. Tindak kriminal yang akhir-akhir ini marak terjadi kebanyakan dilatar belakangi oleh sifat hedonisme manusia semata
- Perlunya kearifan dalam memilih barang agar tidak terjebak dalam konsumerisme
- Menanamkan pola hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari
- Dalam memilih barang mahasiswa perlu membuat skala prioritas dalam berbelanja sehingga dapat membedakan barang apa yang benar-benar diperlukan dan barang-barang yang diinginkan namun tidak diperlukan
- Penerapan pola hidup sederhana dalam kegiatan sehari-hari diperlukan untuk mengatur keuangan mahasiswa agar pendapatan yang biasanya berasal dari orang tua tidaklah lebih kecil daripada pengeluaran
- Adanya kedewasaan dalam berpikir sehingga mahasiswa dapat membentengi diri dari pola hidup konsumerisme
- See more at: http://www.siperubahan.com/read/637/Mengenal-Virus-Hedonisme#sthash.MVztVwSe.dpuf
Lalu, apa sajakah faktor timbulnya perilaku hedonisme? Beberapa faktornya yaitu:
1. Orang tua dan kaum kerabat
Orang tua dan kerabat adalah penyebab utama generasi mereka menjadi hedonisme. Orang tua lalai untuk mengajarkan anak dengan norma dan gaya hidup timur yang punya spiritual. Contohnya, sebagian orang tua jarang yang ambil pusing apakah anak sudah sholat atau belum, apakah mereka sudah bisa mebaca Al-Qur'an atau belum
2. Faktor Bacaan
Faktor bacaan memang dapat mencuci otak para remaja untuk menjadi orang yang memegang prinsip hedonisme. Mereka senang dengan bacaan mengenai trend atau gaya hidup terbaru dan entertainment sehingga timbul keinginan untuk mengikuti atau menirunya.
3. Pengaruh tontonan
Pengaruh tontonan, tayangan televisi (profil sinetron, liputan tokoh selebriti dan iklan) juga mengundang remaja untuk mengejar hedonisme. Isinya banyak mengupas tema tema berpacaran, ciuman, pelukan, perceraian, pernikahan. hamil di luar nikah dan bermesraan di muka publik sudah nggak apa-apa lagi, cobalah dan lakukanlah ! seolah-olah beginilah ajakan misi televisi dan majalah yang tidak banyak mendidik, kecuali hanya banyak menghibur.
Itu tadi adalah faktor timbulnya hedonisme. Nah, sekarang saya akan menjelaskan tentang dampak negatif hedonism
- See more at: http://www.siperubahan.com/read/637/Mengenal-Virus-Hedonisme#sthash.MVztVwSe.dpuf
kalo di liat liat faktor timbulnyo gaya hidup hedonisme ini adalah dari faktor wong tuo. ngapo mak itu? jadi wong tuo ado yang lalai ngajarke anaknyo untuk begaya hidup sederhana, dan jugo nilai nilai agama yang di tanamke wong tuonyo jugo kurang1. Orang tua dan kaum kerabat
Orang tua dan kerabat adalah penyebab utama generasi mereka menjadi hedonisme. Orang tua lalai untuk mengajarkan anak dengan norma dan gaya hidup timur yang punya spiritual. Contohnya, sebagian orang tua jarang yang ambil pusing apakah anak sudah sholat atau belum, apakah mereka sudah bisa mebaca Al-Qur'an atau belum
2. Faktor Bacaan
Faktor bacaan memang dapat mencuci otak para remaja untuk menjadi orang yang memegang prinsip hedonisme. Mereka senang dengan bacaan mengenai trend atau gaya hidup terbaru dan entertainment sehingga timbul keinginan untuk mengikuti atau menirunya.
3. Pengaruh tontonan
Pengaruh tontonan, tayangan televisi (profil sinetron, liputan tokoh selebriti dan iklan) juga mengundang remaja untuk mengejar hedonisme. Isinya banyak mengupas tema tema berpacaran, ciuman, pelukan, perceraian, pernikahan. hamil di luar nikah dan bermesraan di muka publik sudah nggak apa-apa lagi, cobalah dan lakukanlah ! seolah-olah beginilah ajakan misi televisi dan majalah yang tidak banyak mendidik, kecuali hanya banyak menghibur.
Itu tadi adalah faktor timbulnya hedonisme. Nah, sekarang saya akan menjelaskan tentang dampak negatif hedonism
- Hedonisme membuat orang lupa akan tanggungjawabnya karena apa yang dia lakukan semata-mata untuk mencari kesenangan diri. Jika hal-hal tersebut mampu menggeser budaya bangsa Indonesia maka sedikit demi sedikit Indonesia akan kehilangan jati diri yang sesungguhnya
- Manusia akan memprioritaskan kesenangan diri sendiri dibanding memikirkan orang lain, sehingga menyebabkan hilangnya rasa persaudaraa, cinta kasih dan kesetiakawanan sosial
- Sikap egoisme akan semakin membudaya, inilah bukti hedonisme yang menjadi impian kebanyakan anak muda
- Semakin berkembangnya sistem kapitalis-sekuler karena sistem inilah yang menyebabkan hedonisme berkembang secara pesat
- Merusak suatu sistem nilai kehidupan yang ada dalam masyarakat sekarang, mulai sistem sosial, politik, ekonomi, hukum, pendidikan sampai sistem pemerintahan
- Meningkatnya angka kriminalitas. Tindak kriminal yang akhir-akhir ini marak terjadi kebanyakan dilatar belakangi oleh sifat hedonisme manusia semata
- Perlunya kearifan dalam memilih barang agar tidak terjebak dalam konsumerisme
- Menanamkan pola hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari
- Dalam memilih barang mahasiswa perlu membuat skala prioritas dalam berbelanja sehingga dapat membedakan barang apa yang benar-benar diperlukan dan barang-barang yang diinginkan namun tidak diperlukan
- Penerapan pola hidup sederhana dalam kegiatan sehari-hari diperlukan untuk mengatur keuangan mahasiswa agar pendapatan yang biasanya berasal dari orang tua tidaklah lebih kecil daripada pengeluaran
- Adanya kedewasaan dalam berpikir sehingga mahasiswa dapat membentengi diri dari pola hidup konsumerisme
- See more at: http://www.siperubahan.com/read/637/Mengenal-Virus-Hedonisme#sthash.MVztVwSe.dpuf
selain itu faktor media social...kan tren fashion ataupun tren gaya hidup kadang ado di media social jadi itu membuat kito jadi tepengaruh...men dak melokin treng gek uji wong kito ni kunoo , udik lah hhahaha
terus jugo faktor tontonan..acara acara gosip artis yang mamerke tas ori mahal, mobil sport, atau artis y ang hobi pamer baju baju dan sepatu mahal..itu buat kito jugo ngiler kan... buat kito jadi pengennn
faktor pergaulan jugo jadi salah satu timbulnyo gaya hidup hedonisme.
Trus emang salah ye kalau punyo penampilan keren dan oke? ya jelas idak lah. Allah juga seneng dgn keindahan selamo masih dalam batasan dan aturan-Nya. Tapi yang perlu kito ingat, Allah swt jugo idak jingok kemuliaan wong itu dari muko, baju, atau penampilan dengan segalo aksesorisnyo,tapi dari hati dan ketakwaannyo. cieee..ustadzah Wita yang ngomong hehehe
eh eh fyi sekarang sih aku sudah begawe lagi. untuk baju begawe secara dulu baju baju la di kasihke wong galo...jadi make seadonyo bae...bahkan aku make baju bekas enjukke sepupu laki aku Yeny..masih bagus jugo kok...masih okeh...jadi idak usah beli lagi hihihi...naah jadi kalo kamu ado baju-baju second enjuk aku bae....enahhh...laju ngolokin ....
untuk tas aku make tas warisan almarhum Yuk Kadek..alhamdulillah masih bagus...sekarang pokoknyo make yang ado be lah..dak nak brandad branded lagi hahaha....kagek men la kayoo nian aku nak meli yang asli nian..kudatangin paris atau italy hahaha...Amin YRA
untuk sepatu, alhamdulilah maseh kusimpen sepatu waktu aku begawe di hotel sebelumnyo, jadi make yg itulah..maseh layak pakai pokoknyo xixixixi...kagek men la koyak mengoyak baru berijo nak meli lagi...
sekarang sih lebih mentingke susu, terus untuk sekolah budak budak...dan isi perut xixixixi...
terus sekarang jugo menghindari ajakan nongkrong nongkrong dak katek sudahnyo lagi hahaha. Takut tergoda lagi. Dak penting wong ngomong apo yang penting aku bebaju rapi, dan sesuai standard hotel tempat aku begawe sekarang.nak ngato ngatolah..ambeklah duso aku yeee xixixixi...
kalo ajakan untuk masak bareng buat kue atau jait bareng...naaa itu baru semangat 45 aku.
yo sudah itu bae..kalo ado manfaatnyo alhamdulillah..kalo katek yo sudah.. jangan di ambek ati..men kamu dak ngeraso begaya idup hedonisme yo sudah....jangan marah hihihi....laju kagek ketemu di jalan idak nak negor lagi gegera aku nulis ini...
sudah yeee..laperrrr..secara puasa hhihihi...
cheers,
WITA